Mapolda Riau Diserang Terduga Teroris, Polda Metro Perketat Keamanan

16 Mei 2018 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penyerangan yang terjadi di Mapolda Riau pagi tadi membuat Polda Metro Jaya Jakarta ikut memperketat pengamanan. Sejumlah aparat diturunkan untuk menjaga setiap pintu masuk menuju Polda Metro.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, setiap pintu masuk ke Polda Metro Jaya dijaga ketat petugas yang mengenakan senjata laras panjang dan rompi anti peluru. Tampak warga yang ingin berkunjung harus membuka tasnya dan menujukkan seluruh isi barang bawaannya.
Sayangnya, polisi tak memperbolehkan wartawan untuk mendokumentasikan pengamanan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono menegaskan setiap pintu masuk ke Mapolda Metro Jaya dijaga ketat untuk mengantisipasi penyerangan.
“Namanya Waspada ya, setiap pintu kita jaga,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).
Argo menambahkan, pengamanan ketat juga dilakukan di seluruh wilayah Jakarta. Ia menyebut, baik polisi maupun TNI telah berpatroli untuk menghindari aksi teror. Namun, Argo juga mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dengan normal.
Gedung Promoter Polda Metro Jaya (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Promoter Polda Metro Jaya (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
“Tentunya bahwa silakan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Dan kita pihak kepolisian dibantu TNI kita tetap melaksanakan pantroli sesuai dengan tugas kita,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menetapkan Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam kondisi siaga satu sejak Minggu (13/5). Hal ini disampaikan melalui telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis.
Aksi penyerangan Mapolda Riau dilakukan oleh 4 orang terduga teroris. Mereka menggunakan mobil Avanza untuk menerobos ke dalam Mapolda. Dalam aksi itu, 3 di antaranya ditembak mati, dan satu mengalami luka-luka.
Sementara itu, ada dua terduga teroris lain yang berkeliaran di luar. Satu di antaranya berhasil dibekuk dan ditembak mati, satu lagi masih buron.