Mapolda Riau Diserang, Wali Kota Pekanbaru Imbau Warga Tetap Tenang

16 Mei 2018 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah terduga teroris di Mapolda Riau. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah terduga teroris di Mapolda Riau. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sekelompok terduga teroris menyerang Mapolda Riau dengan merobos menggunakan mobil lalu senjata tajam pada Rabu (16/5). Pascainsiden ini, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi meminta warga untuk tetap tenang dan waspada.
ADVERTISEMENT
"Kami minta seluruh masyarakat Pekanbaru untuk tetap tenang dan menghindari tempat keramaian, " kata Ayat di Pekanbaru, dilansir Antara.
Ayat mengingatkan warga Pekanbaru apabila menemukan orang dan barang-barang mencurigakan, harap segera melaporkannya ke aparat keamanan terkait. Bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan juga diminta untuk berhati-hati.
Ia juga turut mengucapkan bela sungkawa kepada satu orang petugas polisi yang meninggal dunia atas peristiwa tersebut. Polisi bernama Ipda Auzar meninggal mengalami luka berat usai tertabrak saat akan menghentikan mobil teroris.
Pengamanan Polda Riau (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan Polda Riau (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
"Sekali lagi tetap tenang tidak panik yang di kantor tetap bekerja di kantor. Mari kita banyak berdoa demi keamanan dan kedamaian Kota Pekanbaru dan Riau, serta Indonesia umumnya," pesan Ayat.
Ayat merupakan Wakil Wali Kota Pekanbaru yanag saat ini menjabat sebagai Plt Wali Kota. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, sedang cuti untuk mengikuti kampanye sebagai calon Gubernur Riau dalam Pilkada Serentak 2018. Firdaus berpasangan dengan Rusli Effendi dan merupakan paslon nomor tiga.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.05 WIB. Mobil Avanza yang ditumpangi teroris menerobos Mapolda Riau dan para pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam. 3 pelaku ditembak mati, 1 terluka. Setelah polisi menyisir area luar, mendapati satu lagi terduga teroris yang lari dan ditembak mati.
Dalam peristiwa ini, satu orang polisi yang berjaga di gerbang Mapolda Riau meninggal dunia di rumah sakit. Dua wartawan juga terluka akibat terserempet mobil terduga teroris.