Mardani Ali Sera: Kami Ingin Kader PKS Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo Sohibul Sandi Sepedaan Bareng. (Foto: Kevin/kumparan)

PKS akan tetap setiap bersama-sama dengan Partai Gerindra di 2019 asalkan cawapres Prabowo Subianto merupakan salah satu dari 9 kader PKS yang disodorkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Dia mengatakan, komunikasi PKS dengan Gerindra berjalan terus. Menurutnya, apapun persoalannya, PKS akan tetap bersama dengan Gerindra asalkan cawapresnya berasal dari kader PKS.

“PKS ingin kadernya di cawapres,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Untuk membuka peluang cawapres dengan koalisi lain, PKS pun tengah mengkaji opsi poros ketiga bersama Partai Demokrat. Menurutnya, Demokrat tak menginginkan Prabowo maju menjadi capres dengan mengusung capres muda. PKS, kata Mardani, akan mengkaji proposal tersebut.

“(Tawaran dari Demokrat) Poros ketiga. Demokrat ingin presiden orang muda. Prabowo secara halus tidak diinginkan maju oleh Demokrat. Ini proposal baru dan perlu dikaji,” ujarnya.

Namun, Mardani tak bisa mengungkapkan siapa capres dan cawapres yang diusung dalam poros ketiga tersebut. Dia juga tak mau mengaitkan fenomena Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai capres alternatif di poros ketiga.

“Gatot kan deket dengan SBY. Gatot kan diangkat jadi KSAD oleh SBY. Bisa saja romantisme masa lalu (bukan capres poros ketiga). Nah sekarang proposalnya masih kita kaji,” papar Mardani.

Kemudian, Mardani mengungkapkan, proposal Demokrat tersebut posisinya masih di bawah prioritas PKS untuk berkoalisi dengan Gerindra.

“Posisinya masih di bawah dari Gerindra, karena kami sudah matang di Gerindra,” tutupnya.