Mari Bantu Edi Selamatkan Taman Baca Legendarisnya di Malang

21 Juni 2018 14:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koleksi di Taman Baca Edi. (Foto: Dok. Edi)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi di Taman Baca Edi. (Foto: Dok. Edi)
ADVERTISEMENT
Bagi warga Malang, taman baca paling legendaris adalah milik Edi Gutomo. Taman baca yang didirikan sejak tahun 1978 itu menyediakan beragam buku berkualitas dari berbagai kategori.
ADVERTISEMENT
Pembaca buku di taman baca milik Edi sudah lintas generasi. Bahkan di era digital saat ini, masih ada yang meminjam buku koleksi Edi.
Namun sayang, kini setelah 40 tahun berselang, nestapa menimpa Edi dan keluarganya. Istri Edi sakit stroke dan membutuhkan biaya perawatan yang tak murah.
Taman baca gulung tikar  (Foto: Twitter @hernameiswise_)
zoom-in-whitePerbesar
Taman baca gulung tikar (Foto: Twitter @hernameiswise_)
Terpaksa Edi harus menjual koleksi buku-bukunya dengan harga miring. Dengan berat hati Edi melepas buku-buku kesayangannya jatuh ke tangan orang lain. Taka jarang mata Edi berkaca-kaca saat menyerahkan buku miliknya kepada pembeli.
Dia menjual koleksi novelnya setengah harga, sedangkan komik berkisar di angka Rp 4.000- Rp 5.000.
Edi mempunyai beberapa koleksi cerita silat dari Kho Ping Hoo yang terbit pada periode 1960-an hingga 1980-an. Namun seluruh koleksi Kho Ping Hoo yang dipunya Edi sudah ludes terjual.
ADVERTISEMENT
Koleksi novel Wiro Sableng yang ditulis Bastian Tito juga dimiliki Edi.
Edi sendiri tidak paham soal teknologi untuk memajukan taman bacanya. Sesungguhnya taman baca ada untuk kesempatan pada siapa pun membaca buku langka, menghemat pembelian buku, dan menjadi salah satu ruang positif khususnya bagi anak-anak dan remaja.
"Ya semua buku (yang dijual) kesayangan saya, soalnya sudah lama saya kumpulkan buku-buku tersebut," ucap Edi.
Terketuk dengan kondisi tersebut, seorang warga bernama Irish Tamzil menginisiasi penggalangan dana untuk Edi. Donasi ditargetkan senilai Rp 25 juta dan dibuka hingga 37 hari ke depan.
Bagi Anda yang terketuk untuk membantu Edi, dapat menyalurkannya dalam tautan berikut: