Ma'ruf Amin: Masa Orang Banten Enggak Dukung Orang Banten di Pilpres?

14 Maret 2019 19:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin (tengah) di acara deklarasi Silaturahmi Alim Ulama Tokoh (Silat) Cilegon, Kamis (14/3). Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin (tengah) di acara deklarasi Silaturahmi Alim Ulama Tokoh (Silat) Cilegon, Kamis (14/3). Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin, yakin mampu meraih kemenangan di kampung halamannya, Provinsi Banten. Ia menargetkan mampu memperoleh 60 persen suara masyarakat. Menurutnya, target itu tak terlalu muluk meski Banten adalah daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
“Di Banten umumnya, Cilegon khususnya, saya punya keyakinan 01 akan menang. Pokoknya menangnya enggak usah banyak, minimal 60 persen,” ujar Ma’ruf usai menerima deklarasi ulama dan tokoh se-Kota Cilegon, Kamis (14/3).
Ma'ruf optimistis Jokowi akan menang di Banten karena berpasangan dengan orang asli Banten. Ia pun mengajak masyarakat Banten untuk mendukungnya.
"Keadaan 2014 ya harus berbalik. Kan saya orang Banten. Masa orang Banten enggak mendukung orang Banten?” jelasnya. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi - Jusuf Kalla kalah melawan Prabowo - Hatta Rajasa di Banten.
“Banten harus menang. Banten kudu menang. Sanggup? Yakin? Pasti," imbuh Ma’ruf.
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin (tengah) bersama perwakilan sembilan ulama Cilegon dalam deklarasi Silat se-Cilegon. Foto: Ajo Darisman/kumparan
Menurut Ma'ruf, dipilihnya ia menjadi cawapres Jokowi adalah kebanggan bagi orang Banten. Sebab menurutnya, belum pernah ada cawapres yang berasal dari Banten.
ADVERTISEMENT
“Saya mau jadi cawapres karena ini penghormatan warga Banten. Belum pernah sejak merdeka dapat calon wakil presiden Republik Indonesia. Ono wong Banten, tapi ora dukung wong Banten, itu namanya kabina-bina (terlalu),” ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf yakin warga Banten tak akan terpengaruh hoaks dan fitnah yang menyerang Jokowi.
Ana cerita bohong percaya apa ora orang Cilegon? Ora, karena wong Cilegon pinter. Emang wong Cilegon oon dibohongi,” tegasnya.