Ma'ruf Amin soal Bagi Kekuasaan 45-55%: Itu kan Model Amien Rais

23 Juli 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato kemenangan di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (14/7). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato kemenangan di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (14/7). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin merespons pernyataan Amien Rais soal pembagian kekuasaan 55-45 persen sebagai tindaklanjut rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo. Ma'ruf tak berkomentar banyak soal usul tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, usul tersebut sebatas usul Amien Rais dan belum ada pembahasan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Lah itu kan model Amien," kata Ma'ruf seusai rapat di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
Lebih lanjut, Ma'ruf mengaku heran dengan adanya permintaan itu. Sebab, rekonsiliasi tergantung dari kesepakatan politik, bukan sebaliknya.
"Ya, kan rekonsiliasi tergantung kesepakatannya seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, di sebuah acara di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat. Amien menyebut apabila gagasan Prabowo dalam pembangunan Indonesia disepakati Jokowi, maka langkah selanjutnya adalah pembagian kekuasaan yang menguntungkan.
Namun, apabila hal itu tak tercapai, maka Amien meminta Prabowo untuk kembali menjadi oposisi saja.
"Kalau itu (platform Prabowo) disepakati, misalnya disepakati, ayo bagi 55-45 (kekuasaan) itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim ini balik kanan sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin. Kalau mungkin alhamdulillah, negeri ini bisa kokoh sekali karena ide Prabowo akan dilaksanakan. Tapi kalau tidak mau, ya sudah kita di luar, oposisi," kata Amien, Sabtu (20/7)
ADVERTISEMENT