Ma'ruf Amin soal Doa Neno Warisman: Emang Saya dan Jokowi Kafir?

24 Februari 2019 16:50 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Ma’ruf Amin menanggapi doa Neno Warisman yang disampaikan saat Munajat 212. Dalam doanya, Neno menyinggung soal kemungkinan tak ada lagi yang menyembah Tuhan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf Amin, doa Neno tidak akan manjur karena salah mengartikan maksud dari doa tersebut. Menurutnya doa tersebut merupakan doa yang dilakukan Nabi Muhammad saat perang badar, tak ada kaitannya dengan Pilpres 2019.
“Pilpres dianggap perang badar. Perang badar itu perang hidup mati. Pilpres itu soal memilih pemimpin yang baik. Jadi pak Jokowi dan saya dianggap kafir? Nah tepat atau tidak?” ucap Ma’ruf di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/2).
“Pak Jokowi dan saya muslim. Makanya doanya tidak akan manjur karena mensalahartikan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjanjikan, jika Jokowi-Ma’ruf Amin menang di Pilpres akan menghilangkan berbagai kesenjangan dan ketimpangan. Oleh sebab itu, ia bersama Jokowi merancang program ekonomi rakyat sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita akan memghilangkan berbagi kesenjangan, ketimpangan, kaya miskin yang jauh melalui upaya pemberdayaan ekonomi rakyat, ekonomi umat. Jangan sampai kaya dan miskin terelalu jauh jaraknya. Karena dalam agama enggak boleh kekayaan hanya berputar di kalangan orang kaya saja maka itu kami bertekad memghapus itu dengan cara pembagian lahan dam kemitraan kemitraan,” pungkasnya.
Dalam acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2), Neno didapuk untuk menjadi pembaca doa dan puisi. Total 1o menit 20 detik, Neno berbicara di depan massa Munajat 212.
"Namun kami mohon, jangan serahkan kami kepada mereka yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami, dan jangan, jangan Kau tinggalkan kami, dan menangkan kami, karena jika Engkau tidak menangkan kami khawatir, Ya Allah, kami khawatir, Ya Allah, tak ada lagi yang menyembahmu, Ya Allah," demikian petikan doa Neno.
ADVERTISEMENT