Ma'ruf Amin Tepis Hoaks Soal Cipika Cipiki dengan Seorang Perempuan

28 Februari 2019 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Ma'ruf Amin kenalkan istrinya merespons isu hoaks tentang dirinya di acara Deklarasi Relawan Kisan, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Ma'ruf Amin kenalkan istrinya merespons isu hoaks tentang dirinya di acara Deklarasi Relawan Kisan, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk menangkal berita bohong atau hoaks, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin secara khusus memperkenalkan istrinya, Wury Estu Handayani, kepada ribuan orang yang hadir di Lapangan Boulevard Pangandaran, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf memanggil istrinya untuk maju ke depan di bagian akhir sambutannya. Saat itu dia sedang membahas hoaks yang ramai ditujukan kepadanya dan Jokowi.
"Saya diisukan salaman dengan perempuan, tidak hanya salaman, tapi cipika cipiki. Ada videonya katanya. Saya bilang mana videonya. Begitu saya lihat, ini kan istri saya. Masa cipika cipiki dengan istri saya tidak boleh," ucap Ma'ruf, Kamis (28/2).
"Makanya saya perkenalkan sekarang istri saya ini. Istri saya satu-satunya, bukan nomor satu. Kalo nomor satu, ada nomor dua. Jadi dengan ini saya dibilang cipika cipiki," tambahnya.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Wury Estu terlihat senyum kecil mendengarkan kisah itu. Dia pun menunduk dan memberi hormat kepada massa yang hadir yang tertawa mendengar kisah itu.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf juga tak lupa mengklarifikasi soal kampanye hitam yang isinya bila kelak Jokowi-Ma'ruf terpilih, dilarang azan di masjid hingga pernikahan sejenis dilegalkan.
"Itu isu bohong. Itu hoaks. Nanti katanya LGBT dilegalkan, itu bohong. Pelajaran agama di sekolah akan dihapus. Itu fitnah. Saya pun pernah di-bully dalam suatu momen di Jakarta. Katanya Kiai Ma'ruf Amin joget. Padahal saya hanya tepuk tangan," bebernya.
Sambil mempersilakan istrinya untuk kembali ke tempat semula, Ma'ruf meminta warga Pangandaran tidak mudah menerima informasi yang patut diduga hanyalah kabar bohong selama pilpres ini.
Kunjungan di Pangandaran merupakan hari keempat safari Ma'ruf Amin selama lima hari di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Safari dimulai sejak Senin 25 Februari hingga esok 1 Maret 2019. Sebelumnya, Ma'ruf telah menyapa warga di Kabupaten Cirebon, Kuningan, Banjar, dan besok safari Ma'ruf kan berakhir di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT