Ma'ruf Amin Ziarah dan Peringati Haul ke-327 Sultan Ageng Tirtayasa

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin (tengah) bersama perwakilan sembilan ulama Cilegon dalam deklarasi Silat se-Cilegon. Foto: Ajo Darisman/kumparan

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berziarah ke makam pahlawan nasional Sultan Ageng Tirtayasa di Serang, Banten, Kamis (14/3) malam. Sesampainya di makam, Ma’ruf disambut sejumlah ulama, Bupati Serang Ratu Tatu Khasanah, serta masyarakat Tirtayasa dan Serang.

Sebelum memberi sambutan, Ma’ruf terlebih dahulu memasuki area makam untuk mendoakan pahlawan asal Banten itu. Ma’ruf mengaku turut merintis haul Sultan Ageng Tirtayasa untuk pertama kalinya pada 1993.

"Saya mengawali peringatan haul Sultan Tirtayasa itu pada tahun 1993. Waktu itu kondisi hujan, jadi hujan-hujanan," ujar Ma’ruf saat memberi sambutan.

Menurutnya, peringatan haul Sultan Ageng Tirtayasa dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat Sultan ke-6 Banten tersebut. Dia meminta semangat perjuangan dan kepahlawanan Sultan Ageng Tirtayasa diwarisi masyarakat Banten.

"Kita memang mau menghidupkan semangat Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pahlawan nasional yang telah berjuang susah payah mengorbankan jiwa untuk membebaskan bangsa dari penjajah Belanda," paparnya.

KH. Ma'ruf Amin. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Namun, kata Ma'ruf, perjuangan itu sekarang bukan lagi perang. Tetapi bagaimana menjaga NKRI dengan mencari pemimpin yang merawat agama.

“Sekarang ini bukan perang, sekarang era mencari pemimpin merawat agama dan membawa kemakmuran. Karena itu pilpres bukan perang, hati-hati pilpres kok kayak perang badar,” tegasnya.