Ma'ruf: Ini Era Baru, Kiai Mulai Masuk jadi Wakil Presiden

23 Maret 2019 20:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berfoto bersama usai menghadiri acara silaturahmi dengan kiyai se-Banten di hotel Le dian, Serang, Banten. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berfoto bersama usai menghadiri acara silaturahmi dengan kiyai se-Banten di hotel Le dian, Serang, Banten. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin malam ini bersilaturahmi dengan para kiai se-Provinsi Banten di Kota Serang. Ma'ruf berbincang-bincang santai dengan para kiai tersebut.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf membangun optimisme kepada para kiai yang hadir. Sebab jika terpilih di pilpres nanti, ia akan menjadi wapres pertama yang berasal dari kalangan kiai.
"Ini era baru, di mana kiai mulai masuk jadi wakil presiden," kata Ma'ruf di Hotel Ledian, Serang, Banten, Sabtu (23/3).
Ma'ruf merasa masih muda jika menjadi wakil presiden. Karena bila berkaca dari PM Malaysia Mahathir Mohamad, ia merasa lebih muda.
"Dia (Mahathir Mohamad) 93 masih berani jadi PM Malaysia. Kata WHO itu tua itu 80 sampai 100, kalau di bawah 80 belum tua, setengah baya namanya," ucapnya.
"Saya terinspirasi cerita, orang tua menanam pohon ditanya kalau berbuah kan nanti keburu meninggal, dia bilang, dia menanam pohon untuk generasi berikutnya," imbuhnya.
Suasana silaturahmi dengan kiyai se-Banten yang dihadiri oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin di hotel Le dian, Serang, Banten. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Ma'ruf tak lupa berpesan kepada para kiai agar mengingatkan para santrinya untuk bersiap menghadapi 10 years challenge (tantangan 10 tahun).
ADVERTISEMENT
"Makanya waktu debat saya sebut 10 years challenge. Itu tantangan revolusi industri, kalau santri tidak siap menghadapi itu, ia akan tergilas. Karena zamannya sekarang mamanya zaman 4.0 cirinya apa, destruction, menghancurkan, ini bahaya kalau santri tak siap," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf lagi-lagi mendapat deklarasi dukungan dari para kiai di Banten. Deklarasi dibacakan oleh perwakilan kiai yakni KH. Didin Hadiyidin.
"Ulama Banten memiliki tanggung jawab moral. Bukan hanya memilih pemimpin baru tetapi membawa ke arah yang lebih maju. Kami tak rela dipimpin oleh hoaks isu SARA," ucap Didin saat membuka deklarasi.
Berikut isi deklarasi:
Kami ulama banten menyatakan:
1. Ulama Banten mendukung KH Ma'ruf Amin.
2. Ulama Banten menjunjung tinggi demokratis menangkan jokowi amin
ADVERTISEMENT
3. Ulama Banten mengerahkan kemampuan memenangkan Jokowi-Amin
4. Jokowi-Amin berpikir maju dan moderat menjadi pilihan terbaik menjaga ideologi bangsa.