Ma’ruf: Jangan Sampai Kita Kalah Terus Lakukan People Power

Ma'ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Seruan people power masih terus didengungkan sebagian pihak dalam menyikapi hasil Pilpres 2019. Tapi, bagi Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin, people power sebaiknya tak perlu dilakukan karena dapat merusak keutuhan bangsa.

“Saya kira kita lebih baik melihat bahwa keutuhan negara lebih utama. Soal kalah menang itu artinya itu kita anggap biasa. Karena itu jangan sampai kita kalah terus melakukan people power," kata Ma’ruf usai acara tasyakuran bersama relawan Jokowi-Ma’ruf (Remaja), di Sari Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (12/5).

"Kapan kita dewasa berdemokrasi kalau tidak kita melakukannya dengan kesadaran bahwasanya memang tiap lima tahun sesuai konstitusi kita harus melakukan pemilihan presiden dan juga legislatif. Dan itu jangan kita nodai dengan cara-cara yang bisa merusak keutuhan bangsa,” tambah dia.

Ma'ruf menyarankan, lebih baik menempuh jalur hukum yang sudah disediakan bila ada pihak yang tak setuju hasil pemilu. Bisa lewat Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi.

“Ada mekanisme yang kita tempuh melalui jalur hukum. Melalui Bawaslu melalui MK jangan di luar aturan, di luar konstitusi,” imbuh Ma’ruf.

Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Di sisi lain, Ma'ruf menyatakan siap merangkul pendukung Prabowo-Sandi bila dirinya menang di Pilpres 2019. Sebab, membangun bangsa butuh persatuan dari semua elemen masyarakat.

“Tentu kita akan merangkul semua pihak. Baik yang mendukung ataupun tidak mendukung karena kita hanya membangun bangsa supaya negara ini bisa maju bisa sejahtera tidak mungkin kalau tidak bersatu. Semuanya mendukung,”

Selain itu, Ma’ruf mengatakan, pembangunan manusia akan lebih giat dilakukan bila nanti dirinya dan Jokowi menang. Dengan begitu, kualitas SDM akan meningkat.

“Kedua tentu juga akan melakukan upaya-upaya lebih giat lagi dalam membangun kesejahteraan, meningkatkan sumber daya manusianya agar maju dan juga menurunkan kemiskinan dan juga mengurangi pengangguran,” kata Ma’ruf.