Ma'ruf Kesulitan soal Waktu Debat: Ustaz Biasa Ngomong Lepas Satu Jam

14 Maret 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba untuk menonton debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba untuk menonton debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin, terlihat santai menghadapi debat ketiga Pilpres 2019. Baginya, tak ada persiapan khusus, selain menyesuaikan diri dengan pembatasan waktu.
ADVERTISEMENT
“Nah itu yang buat ustaz itu susah. Karena kita biasanya bicara lepas satu jam dua jam. Ketika itu dibatasi itu yang tidak mudah. Saya musti menyesuaikan dengan waktu,” kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum melakukan kunjungan ke Banten, Kamis (13/3).
Selain persoalan waktu, Ma'ruf tidak menemui kendala dalam persiapan debat. Semua berjalan biasa saja.
“Persiapan debat biasa saja. Saya jalan, jalan saja. Persiapan debat ya ngobrol-ngobrol aja, enggak ada yang spesifik,” tambah dia.
Ma'ruf Amin silaturahmi dengan tokoh lintas agama di Ponpes Al-Kautsar, Medan, Sabtu (9/3) Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jelang debat, sejumlah menteri Kabinet Kerja memang berkunjung ke kediaman Ma'ruf Amin. Sebut saja, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro.
Ma’ruf menyatakan kunjungan kedua menteri tersebut sekadar silaturahmi, mengobrol biasa, dan memberikan masukan.
ADVERTISEMENT
“Ya ada yang ngasih masukan ada yang cuma ngobrol, silaturahim. Ya kan menteri juga ingin menyampaikan gagasan,” ujarnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketum MUI itu menjelaskan kunjungan itu bukan dalam persiapan debat. Secara spesifik, ia menyebut Kepala Bappenas membicarakan laporan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dalam kapasitas sebagai ketua.
“Tapi sebenarnya bukan dalam persiapan debat. Intinya silaturahmi. Bappenas sih memang dia kan Ketua Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Ketua harian, ketuanya Pak Presiden. Dia tentu sekitar soal laporan lah perkembangan KNKS,” terangnya.
Terkait tema debat, ia menjelaskan Kartu Prakerja menjadi salah satu program yang akan ia sampaikan juga. Selain itu, ia mengaku jalannya debat nanti tergantung pada masalah yang muncul dari panelis atau dari lawan debatnya, Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
“Karena itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Prakerja itu kan cuma untuk meningkatkan SDM saja. Sudah dilontar oleh Pak Jokowi ya tentu akan saya bawa juga,” ucap dia.