Ma'ruf Minta Masyarakat Taati Konstitusi Usai Penetapan 22 Mei

9 Mei 2019 22:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres 01 Ma'ruf Amin mengunjungi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kemungkinan situasi usai penetapan Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang turut dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf meminta seluruh masyarakat agar tetap berada di jalur konstitusi menyikapi hasil Pilpres 2019 yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei mendatang.
"Kalau sampai ke luar jalur, ini sangat berbahaya. Saya mendorong bersama-sama supaya kembali bekerja di jalur konstitusi. Ini berbahaya kalau ini dibiarkan, bisa anarkis," kata Ma'ruf di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (9/5).
Ma'ruf menilai semua masalah, termasuk sengketa pileg dan pilpres, mesti tetap diselesaikan dalam bingkai konstitusi.
"Dalam semua masalah, termasuk juga dalam masalah pileg dan pilpres. Makanya kita harus berada di bingkai itu," ucapnya.
Senada dengan Ma'ruf, Megawati menuturkan semua ketidakpuasan atas hasil pilpres sudah ada aturannya. Oleh karena itu, ia meminta agar menunggu hasil pemilu pada 22 Mei.
ADVERTISEMENT
"Kita ini negara hukum ya. Jadi ya seharusnya seluruh warga negara menurut saya harus mengetahui hal itu. Bayangkan kalau kita sebagai negara tidak ada tata caranya," tutur Megawati.
Ma'ruf dan Megawati bertemu tertutup sekitar satu setengah jam. Ma'ruf didampingi anak pertamanya Siti Ma'rifah, sedangkan Megawati didampingi Puan Maharani dan Ahmad Basarah.