Ma'ruf: OTT Romy Masalah Pribadi, Jangan Dikait-kaitkan dengan Pilpres

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin beri keterangan kepada wartawan di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3). Foto: Andesta Herli/kumparan

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketum PPP M. Romahurmuziy alias Romy. Ma'ruf meminta semua pihak tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah.

Ma'ruf juga meminta masyarakat agar bisa membedakan mana yang merupakan masalah personal dan kepentingan pilpres.

"Harus tetap dengan praduga tak bersalah. Kedua, saya kira itu masalah pribadi tak ada kaitan dengan pilpres. Jadi jangan dikait-kaitkan," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Selain itu, Ma'ruf mengatakan pihaknya akan mendukung proses hukum terhadap Romy. Sebab, kata dia, Jokowi selalu memerintahkan agar penegakan hukum tak diganggu oleh apa pun.

"Perintah Pak Jokowi kan mendukung setiap upaya penegakan hukum dan tidak mau intervensi. Saya kira itu prinsip-prinsipnya," ujar Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut kasus ini adalah bukti bahwa pemberantasan korupsi saat ini makin intens. Menurut dia, dulu kasus korupsi memang sudah ada namun sulit terdeteksi. Tapi sekarang, tindak korupsi lebih mudah terendus karena sistemnya memungkinkan.

"Sekarang korupsi itu karena sistemnya, penangkalannya, pemberantasannya, sudah canggih dan serius, makanya selalu bisa ditangkap, diatasi. Sehingga ada kejadian korupsi langsung," tutup Ma'ruf.