Ma'ruf: Potensi Milenial Cukup Besar, Wajar Masuk Kabinet

3 Juli 2019 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Jokowi dalam sejumlah kesempatan menyampaikan tak menutup kemungkinan ada menteri dari kalangan anak muda yang akan duduk di kabinetnya kelak. Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku mendukung gagasan pasangannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf, anak muda atau generasi milenial memiliki potensi besar sehingga wajar jika nanti duduk di kabinet.
"Jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," kata Ma'ruf saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Selain itu, Ma'ruf mengatakan, peluang adanya menteri dari kalangan muda cukup besar karena gagasan ini dilontarkan langsung oleh Jokowi.
"Saya kira karena Pak Jokowi sudah membuat pernyataan bahwa nanti akan ada menteri-menteri yang muda, bahkan beliau nyebut umur 25-30 ya, itu artinya berarti akan ada menteri (yang berusia muda)," terang Ma'ruf.
Meski begitu, Ma'ruf menyebut hingga saat ini belum ada nama-nama yang dibahas terkait posisi tersebut. Termasuk dari kalangan ormasnya bernaung, Nahdlatul Ulama.
ADVERTISEMENT
"Belum namanya belum, tunggu saja. (Dari NU) Belum juga, semua belum. Baru masing masing ingin," papar Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengungkapkan, meski nanti ada menteri berusia muda, sosok tersebut tetap harus memenuhi kriteria yang cukup untuk menjadi seorang menteri.
"Ya tentu kriterianya selain muda juga memiliki kemampuan ya, profesional, di bidang kementerian yang dia akan tempati," pungkasnya.