Ma'ruf soal Doa Amien Rais ke KPU: Jangan Menuduh yang Tak Berdasar

2 Maret 2019 23:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin akan bersafari politik di Karawang. Foto: Dok. TKN Ma'ruf Amin
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin akan bersafari politik di Karawang. Foto: Dok. TKN Ma'ruf Amin
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin tak sepakat dengan pernyataan dan doa dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais kepada KPU dan Bawaslu yang akan dilaknat Allah SWT jika melakukan kecurangan dalam Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sebagai lembaga resmi, KPU dan Bawaslu telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Ia meminta agar Amien Rais tidak membuat tuduhan yang tak mendasar.
"Tidak ada. Perang politik enggak ada perang kok. Ini perang gimana, jadi menurut saya biarkan KPU melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Ma'ruf Amin saat bersafari politik di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3).
"Dia (KPU-Bawaslu) adalah lembaga yang ditunjuk secara resmi, konstitutusional karena itu jangan membuat hal-hal tuduhan yang tidak berdasar," lanjutnya.
Amien Rais berorasi diatas Mobil Komando dalam aksi gabungan massa FUI bersama Gerakan Jaga Indonesia di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, (1/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ma'ruf mengatakan, apabila Amien Rais menganggap terdapat kecurangan pemilu, sebaiknya dilaporkan sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Kalau ada yang memang misalnya dianggap menyimpang ada caranya kan, ada mekanismenya kan. Semua kan ada mekanismenya. Kita jalur mekanisme yang resmi saja yang kita lakukan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf mengaku heran dengan kecurigaan Amien Rais soal kecurangan pemilu. Padahal, kata dia, seluruh peraturan dan mekanisme pemilu yang berlaku merupakan hasil kesepakatan bersama.
"Ya itu yang menjadi pertanyaan kenapa. Kalau kita kan tidak pernah meributkan. Karena semua aturan kan dibahas bersama, kemudian disepakati. Jadi kalau ada yang misalnya menyimpang bisa digugat. Ada mekanismenya," pungkasnya.
Amien Rais, saat berada di aksi gabungan massa FUI bersama Gerakan Jaga Indonesia di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, (1/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Amien Rais ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di depan gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (1/3) siang. Saat itu, ia sempat menyampaikan orasi. Salah satu yang menjadi perhatian, yakni doa yang dipanjatkan untuk KPU dan Bawaslu.
Amien Rais berdoa agar pemilu berjalan dengan jujur dan adil. Bila ditemukan kecurangan, Amien Rais berdoa akan ada laknat dari Tuhan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita akan mendoakan kalau teman-teman KPU, Bawaslu pusat, daerah, bekerja bagus, jujur, tidak curang, kita doakan mereka mendapat barokah hidayah dari Allah SWT," kata Amien.
"Kalau sampai curang dan terbukti, tentu kita akan buat perhitungan dan dilakanat Allah. Jika sampai curang, kita doakan mudah-mudahan mereka dilaknat," imbuh dia.