Maserati di Papua Nugini yang Dibeli untuk APEC Hilang

12 Februari 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maserati Foto: Maserati
zoom-in-whitePerbesar
Maserati Foto: Maserati
ADVERTISEMENT
Beberapa mobil Maserati yang dibeli pemerintah Papua Nugini tahun lalu untuk gelaran KTT APEC dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Papua Nugini mengakui hal tersebut pada Selasa (12/2). Mereka menyatakan, saat ini pencarian di mana mobil mewah tersebut berada telah diluncurkan.
Meski demikian, kepolisian menjelaskan mereka belum mendapat informasi terkait keberadaan mobil-mobil itu.
Suasana pertemuan para pemimpi selama KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Port Moresby, Papua Nugini. Foto: SAEED KHAN / AFP
"Unit kepolisian di Distrik Kepolisian Nasional untuk mengembalikan semua aset kendaraan yang dibeli untuk pertemuan APEC telah dibentuk," sebut keterangan kepolisian Papua Nugini seperti dikutip dari AFP, Selasa (12/2).
Terkait beberapa mobil yang dicuri, kepolisian tidak membeberkan dan tak mau memberikan jawaban sama sekali.
Pada 2018 lalu, pemerintah Papua Nugini mendapat kritik tajam setelah memutuskan untuk membeli mobil mewah Maserati untuk memeriahkan APEC. Harga per mobil yang dibeli mencapai USD 150 ribu atau Rp 2,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Kritikan datang karena pembelian dirasa tak penting dan hanya menghamburkan anggaran belanja negara. Masyarakat Papua Nugini mengatakan, uang tersebut lebih baik digunakan untuk menangani wabah polio atau TBC.
Namun, Perdana Menteri Peter O'Neill menyebut pembelian mobil agar KTT APEC di Papua Nugini terlihat prestisius. O'Neill pun berjanji akan menjual seluruh Maserati usai KTT APEC rampung.