Massa 222 di Medan Gelar Aksi di Depan Masjid Raya Al Mashun

22 Februari 2019 17:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel siaga 222 di depan Masjid Raya Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel siaga 222 di depan Masjid Raya Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Ribuan massa yang menamakan Aliansi Umat Islam Bersatu 222 menggelar aksi di depan Masjid Raya Medan, Jumat (22/2).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang disampaikan dalam aksi itu, di antaranya ikrar kesiapsiagaan pemilu damai, kawal dugaan kriminalisasi ulama dan waspada kecurangan pemilu.
Massa yang hadir memadati jalan di depan masjid sejak pukul 14.00 WIB. Massa berasal dari berbagai elemen organisasi masyarakat Islam di Medan.
Turut hadir pada kegiatan itu antara lain anggota DPR RI dari Partai Gerindra M.Syafii, ustaz Sobri Lubis, ustaz Heriansyah, ustaz Indra Suheri, serta anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara.
M. Syafii ketika diwawancarai mengatakan latar belakang aksi 222 yang disebutnya itu untuk memastikan pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April berjalan dengan baik.
Ribuan massa ketika mendengankan ceramah di Depan Mesjid Raya Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
"Pemilu merupakan momen bagi rakyat Indonesia untuk menentukan apakah akan melanjutkan kepemimpinan yang ada, atau menukarnya dengan yang baru," ujar dia. "Karena itu kita berharap jangan diintimidasi, jangan ditakut-takuti, diancam dan segalanya".
ADVERTISEMENT
Syafii mengatakan, saat ini pihaknya sudah banyak menerima laporan adanya intimidasi. "Bahkan ada sebagian mereka menjadi corong kepentingan rezim penguasa sebagai alat politik," ujar dia.
Sejumlah massa duduk di taman ketika mendengankan ceramah di Depan Mesjid Raya Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Syafii juga mengatakan pihaknya bersama anggota ormas Islam lainnya akan mengawal jalannya pemilu dengan khidmat. Dia juga mengaku akan terus memberikan dukungan bagi beberapa rekannya yang kini dibui karena dianggap berseberangan dengan pemerintah.
"Kami tidak akan putus asa, kami punya keyakinan saat itu akan tiba," ujar dia. "Apalagi kami punya keyakinan akan ada pergantian pemimpin dalam proses pemilu yang akan datang".