Massa Aksi Mulai Berdatangan ke Bawaslu
ADVERTISEMENT
Massa demonstrasi yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berbondong-bondong mendatangi Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka datang secara bersamaan dari arah Sarinah sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Rakyat Bersatu Lawan Pemilu Curang’.
ADVERTISEMENT
Massa penuding pemilu curang itu secara kompak menyanyikan lagu di hadapan aparat kepolisian yang menjaga di depan Gedung Bawaslu.
“Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, Pak Polisi. Pak Polisi jangan ikut kompetisi,” teriak mereka saat polisi mengatur para demonstrasi, Selasa (21/5).
Para demonstran juga membawa atribut bertuliskan ‘Lawan Pemilu Curang’. Mereka beranggapan pengumuman pilpres oleh KPU pada Senin (20/5) malam telah dipenuhi oleh kecurangan.
“Yang curang berhadapan dengan rakyat. Akan kita lawan,” teriak massa diikuti pekikan takbir.
Sementara itu, dari arah Patung Kuda, ada juga sekelompok massa atas nama Generasi Anak Bangsa yang ikut berjalan hingga ke depan Gedung Bawaslu. Berbeda dengan kelompok sebelumnya, mereka menyerukan masyarakat untuk menerima hasil pemilu dari KPU.
ADVERTISEMENT
“Mari kita bersatu padu kembali sebagai anak bangsa. Kita tidak bisa kembali ke tanggal 17 April 2019. Sudah dilewatkan serta diputuskan oleh pemilik hak suara. Tunggu keputusan pihak lembaga negara yang mengeluarkan informasi siapa pemimpin NKRI, cukup,” tutur orator.
Tak berselang lama, Generasi Anak Bangsa lalu meninggalkan lokasi. Sementara massa yang menganggap KPU curang semakin banyak berdatangan.
Sempat ada sedikit keributan saat polisi berusaha mengatur posisi massa yang mengganggu jalannya kendaraan.
“Aksi kita aksi damai, mohon pak polisi mohon mundur ke belakang pak komandan,” pinta massa dari atas mobil komando.
Saat ini aksi masih berlangsung. Para petugas kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar Gedung Bawaslu.