Massa Kaus Hitam Tak Hanya Coret Starbucks, Tapi Juga Bank di Bandung
PerbesarADVERTISEMENT
Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2018 di Kota Bandung diwarnai aksi vandalisme oleh massa yang identik berbaju warna hitam.
ADVERTISEMENT
Pascaaksi May Day di depan Gedung Sate yang berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (1/5), sejumlah tembok dan aspal di sekitar Jalan Dipenogoro dipenuhi oleh coretan. Vandalisme itu antara lain terdapat di Gedung Pengadilan Hubungan Industrial, sebuah bangunan bank, dan Gerai Starbucks di kawasan Dipatiukur.
Pantauan kumparan, di Gedung Pengadilan Hubungan Industrial, di kawasan Monumen Perjuangan, tembok depan gedung tersebut penuh dengan coretan. Coretan tersebut bertuliskan, diantaranya "Kuburan Buruh", "A.C.A.B", dan simbol anarkisme (A).
Menurut satpam Pengadilan, Ahmad Yasin, aksi vandalisme tersebut terjadi saat massa berbaju hitam tengah melintas gedung pengadilan. Saat itu, ada ratusan orang yang berarak menuju titik aksi di Gedung Sate. Jarak Gedung Sate dengan Pengadilan Hubungan Industrial hanya berjarak kurang lebih 700 meter.
ADVERTISEMENT
Perbesar"Jam 11 saya lihat udah ada coretan di pos satpam. Yang nyoret itu anak-anak SMA-an pake baju hitam-hitam. Kalau massa buruh saya tahu. Bahkan, petinggi-petingginya juga pada kenal. Karena sering datang ke sini (PHI)," kata dia kepada kumparan.
Menurutnya, tembok yang dicorat-coret oleh massa aksi berkaus hitam itu, berjumlah lebih dari 5 titik. Sebagian sudah ada yang dicat ulang oleh pihak pengadilan. Namun, setelah bubaran aksi, kelompok ini kembali melakukan aksi vandalisme. Walhasil, tembok yang sudah dicat kembali dikotori oleh cat semprot.
"Mana besok ada yang sidang. Ini siapa yang mau tanggung jawab," ujar Ahmad.
PerbesarSelain di Pengadilan Hubungan Industrial, gerai Starbucks pun menjadi bulan-bulanan kelompok ini. Mereka mencoreti tembok depan gerai kopi tersebut. Sementara itu, salah satu bank yang terletak di kawasan Taman Cikapayang, Dago, pun tak luput dari aksi vandalisme. Mereka mencoreti kaca depan bank dengan tulisan "Fuck Word Bank".
ADVERTISEMENT
Kelompok ini pun mengikuti aksi di depan Gedung Sate. Merkeka berbaur dengan kelompok buruh dan tani. Salah satu dari perwakilan mereka pun menyuarakan tuntutannya di atas mobil komando. Mereka mendukung pergerakan buruh dan pembebasan hak-hak masyarakat sipil.
