Massa Padati Tablig Akbar PA 212 di Gladak Solo

13 Januari 2019 6:59 WIB
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
Massa tablig akbar Presidium Alumni (PA) 212 Solo Raya mulai memadati kawasan Gladak, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1).
ADVERTISEMENT
Sebagian besar massa mengenakan baju warna putih serta membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid, duduk di jalur lambat Jalan Slamet Riyadi menunggu dimulainya acara.
Pantauan kumparan, ratusan anggota polisi dibantu Satpol PP Pemerintah Kota Solo mulai menjaga lokasi acara tablig akbar di Bundaran Gladak sejak pukul 04.30 WIB.
Polisi menggunakan pengeras suara justru meminta agar massa tidak berkumpul di pinggir jalan karena dapat mengganggu arus lalu lintas. Polisi juga meminta agar massa menggelar tablig akbar di masjid. Adu mulut antara petugas keamanan dan peserta aksi sempat terjadi beberapa menit.
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)
Seorang peserta tablig akbar, Tisna, datang ke Solo bersama empat anggota keluarga untuk mengikuti acara tablig akbar PA 212 Solo Raya di Gladak, Solo. Ia mengaku dua kali ini mengikuti tablig akbar di kawasan Gladak.
ADVERTISEMENT
"Tablig akbar kali ini istimewa karena diadakan oleh PA 212 Solo Raya," ujar Tisna, warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 2.300 personel dari polres dan polresta di Jawa Tengah diterjunkan untuk mengamankan tablig akbar. Petugas tidak akan melakukan kekerasan dan membawa senjata api selama mengamankan acara.
"Kita minta peserta tablig akbar bisa menjaga kondusifitas Kota Bengawan," kata Ribut.
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa padati lokasi tabligh akbar 212 Solo Raya. (Foto: dok. kumparan)