Massa PDIP Kembali Datangi Kantor Radar Bogor Tuntut Permintaan Maaf

1 Juni 2018 18:23 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PDIP Geruduk kantor radar Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
PDIP Geruduk kantor radar Bogor (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sekitar 40 massa dari PDIP kembali mendatangi kantor Surat Kabar Radar Bogor, Jumat (1/6). Mereka menuntut permintaan maaf terkait artikel berita di halaman utama Radar Bogor yang berjudul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta' dengan menampilkan foto Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
"Ini enggak diserbu tapi kedatangan massa. Massa sudah hadir sekitar jam 13.00 WIB. Jam 14.00 WIB mereka masuk," kata Tegar Bagja Pemimpin Redaksi Radar Bogor kepada kumparan.
Menurut Tegar, kedatangan massa hari ini masih membawa misi yang sama seperti kemarin. Namun, tensi dari massa yang datang tidak terlalu tinggi seperti kemarin.
Dari pihak Radar Bogor telah menyodorkan rekomendasi kepada massa PDIP untuk menempuh jalur melalui Dewan Pers. Namun,hingga kini belum ada laporan masuk ke Dewan Pers terkait permasalahan ini.
"Cuma melihat ekshalasi kegaduhan yang ada ya, menurut kita ekshkalasinya harus disudahi. Banyak yang dirugikan ya oleh pemberitaan kemarin," jelas Tegar.
Melihat sikap massa PDIP, Tegar dan pihaknya mengaku memaklumi hal tersebut. Oleh karena itu, penyelesaian masalah saat ini telah dia rumuskan untuk segera direalisasikan.
ADVERTISEMENT
"Ini juga masih merumuskan seperti apa, bukan permintaan maaf secara terbuka juga. Tapi terkait bagaimana presentasi minta maafnya apa secara terbuka atau kemudian seperti apa sedang kita rapatkan di internal," imbuh Tegar.
Kantor Radar Bogor kembali didatangi massa PDIP. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Radar Bogor kembali didatangi massa PDIP. (Foto: Dok. Istimewa)
Sebelumnya pada Rabu (30/5), sekitar seratusan massa PDIP menggeruduk kantor Radar Bogor. Mereka berteriak-teriak dan meluapkan amarah dengan merusak beberapa properti Radar Bogor. Mereka protes atas pemberitaan soal pemberitaan Ketum PDIP itu.