Massa Sambangi Rumah, Minta Anies Baswedan sebagai Capres 2019
PerbesarADVERTISEMENT
Matahari belum muncul saat mereka datang ke rumah pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Selasa (24/7). Mereka mengaku datang dari berbagai daerah. Tujuannya satu, meminta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden 2019.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah tamu tak diundang. Mereka mengaku datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ada yang mengaku dari Situbondo, Kendal, Pasuruan, Tasikmalaya, Cirebon, dan sebagainya. Mereka dari berbagai latar belakang.
Tiba pukul 06.00 WIB di rumah Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan beberapa kendaraan, mereka kemudian dipersilakan masuk ke rumah joglo Anies Baswedan . Jumlah mereka tak banyak, sekitar 100 orang. Sebenarnya rumah joglo Anies ini nyaris tak pernah sepi. Karena sejak menjadi Mendikbud, Anies merelakan rumah joglonya ini sebagai tempat berkumpul masyarakat, termasuk untuk menggelar pengajian.
PerbesarTapi, tamu yang datang pagi-pagi ini bukan orang-orang yang datang seperti biasanya. Aroma politik tercium saat mereka ditemui si empunya rumah sekitar pukul 06.40 WIB. Di depan Anies, mereka terang-terangan meminta Anies maju sebagai calon presiden 2019 untuk berkompetisi dengan Pak Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Mohon Pak Anies tidak hanya memimpin Jakarta. Negeri ini butuh bapak," kata salah seorang warga dari Situbondo. Menurut mereka, bangsa ini saat ini memiliki masalah yang begitu kompleks, bahkan menjurus pada perpecahan. Ada pula soal ketidakadilan.
“Problem ini kami sampaikan kepada Bapak Anies Baswedan karena warga percaya Pak Anies merupakan sosok yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan negara ini,” kata mereka.
Seperti biasa, Anies yang memang belum dicalonkan oleh satu pun partai politik, hanya merespons mereka dengan kalimat-kalimat diplomatis. Bagi Anies, soal capres urusan partai politik. Sampai sekarang belum ada satu pun parpol mencalonkan dirinya. “Dan saat ini saya sedang mengurus DKI Jakarta,” kata Anies.
Perbesar Tapi Anies menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan para tamu ini, yang rela datang dari jauh. Anies meminta doa terbaik dari mereka dan memberi kesempatan para pemimpin partai politik untuk bermusyawarah menentukan pemimpin demi kepentingan bangsa dan negara.
Perbesar“Allah pasti menakdirkan yang terbaik untuk bangsa ini. Tugas kita adalah menjalankan amanah. Beri kesempatan para pemimpin partai bermusyawarah dan bapak-bapak dan ibu-ibu supaya doakan agar mereka selalu dibimbing untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan-kepentingan lain,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
Senin (23/7) kemarin, Anies juga didatangi kelompok massa di kantor Gubernur DKI. Namun, massa yang menamakan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja) itu meminta Anies tidak maju dalam Pilpres 2019 dan tetap memimpin DKI Jakarta.
Perbesar
