Massa Tutup Jalanan Pakistan, Protes Bebasnya Tersangka Penista Agama

2 November 2018 11:09 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Faisal Mahmood)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Faisal Mahmood)
ADVERTISEMENT
Aksi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan memasuki hari ketiga pada Jumat (2/10). Massa demonstran menutup jalan-jalan di berbagai kota Pakistan, mendesak tersangka tetap dihukum mati.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, pembicaraan antara kelompok Islam Tehreek-e-Labaik (TLP) dengan pemerintah terkait pembebasan Asia Bibi gagal. Menurut pemerintah, pengadilan telah memutuskan Asia Bibi bebas dari tiang gantungan, dan demonstran yang rusuh akan ditindak tegas.
"Pemerintah telah memperingatkan, 'kami akan menghabisi kalian'," kata Khadim Hussain Rizvi, pemimpin TLP melalui Twitter, memicu kemarahan pengikutnya.
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
Pada Rabu lalu, pengadilan banding menyatakan Asia Bibi tidak bersalah atas tuduhan penistaan agama yang dilakukannya pada 2009. Pada 2010, ibu empat anak itu divonis hukuman mati berdasarkan undang-undang penistaan agama di Pakistan.
Bibi dianggap mengucapkan kalimat penistaan agama setelah para tetangganya meminta dia tidak minum dari gelas mereka lantaran Bibi non-Muslim. Pengadilan awal memvonis Bibi bersalah dan diganjar hukuman mati, wanita pertama yang akan dihukum gantung di negara itu.
ADVERTISEMENT
Tiga hakim Mahkamah Agung dalam pengadilan banding menyatakan bukti-bukti tidak cukup untuk menjerat Bibi dengan pasal penistaan agama.
Putri Asia Bibi memegang foto ibunya. (Foto: REUTERS/Adrees Latif)
zoom-in-whitePerbesar
Putri Asia Bibi memegang foto ibunya. (Foto: REUTERS/Adrees Latif)
Sejak pengadilan memutuskan Bibi bebas, gelombang protes terjadi di Pakistan. Pada Jumat, massa TLP memblokade 10 jalan di selatan kota Karachi dan Lahore. Sekolah-sekolah swasta di kota-kota itu ditutup. Kondisi juga mencekam di ibukota Islamabad.
Di Karachi, ratusan demonstran menggelar orasi di dalam tenda besar. Sementara itu orasi digelar di jalanan kota Karachi. Seruan pembunuhan dilayangkan untuk para hakim yang membebaskan Asia Bibi. Pembakaran terjadi di lokasi-lokasi protes.
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
Perdana Menteri Pakistan yang baru, Imran Khan, memperingatkan akan menindak tegas para demonstran yang rusuh dan membongkar barikade mereka. "Jangan paksa negara melakukan tindakan keras," kata Khan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini keberadaan Asia Bibi usai dibebaskan tidak diketahui. Diperkirakan dia dan keluarganya akan meninggalkan Pakistan ke negara lain.
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi protes pembebasan tersangka penista agama di Pakistan. (Foto: REUTERS/Akhtar Soomro)