Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Mantu Soekarwo Serahkan ke Demokrat

10 Januari 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Airlangga (kiri) salah satu nama yang mencuat sebagai calon Wali Kota Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Airlangga (kiri) salah satu nama yang mencuat sebagai calon Wali Kota Surabaya. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilihan Wali Kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini akan digelar tahun 2020 mendatang. Beberapa nama sudah ramai diperbincangkan dalam bursa calon Wali Kota Surabaya, salah satunya Bayu Airlangga yang merupakan menantu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Surabaya Survey Center (SSC) beberapa waktu lalu, nama Bayu mencuat sebagai kandidat wali kota dari kalangan milenial. Selain Bayu, ada beberapa sosok lain yang cukup dikenal di Surabaya dan Jawa Timur, seperti M. Habibur Rahman, Ketua GP Ansor Jateng Gus Abid Umar, dan Wakil Bupati Trenggalek M. Nur Arifin.
Bayu menempati elektabilitas tertinggi di kalangan milenial, yaitu sebesar 26,6 persen. Mengikuti Bayu ada Habibur Rahman 14,8 persen, Abid Umar dan Nur Arifin dengan 13,4 persen.
Menanggapi hasil survei, Bayu yang juga menjabat sebagai Ketua Muda Mudi Demokrat mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada partai yang dinaunginya, Partai Demokrat. Bayu mengaku kini ia hanya fokus mendorong kesuksesan kontestasi pileg maupun pilpres yang menjadi tujuan Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
"Kita ini prajurit. Kita jalankan apa yang diamanatkan partai. Pilwali Surabaya kan masih dua tahun lagi. Kami dengan Partai Demokrat masih fokus pada pileg," ujar Bayu, Kamis (10/1).
Ia enggan disebut tokoh istimewa lantaran berada di balik bayang-bayang eksistensi Pakde Karwo --panggilan Soekarwo-- yang cukup sukses dan mulus menahkodai Provinsi Jatim. Ia ingin berupaya membangun eksistensinya sebagai politisi muda di level Jatim maupun Surabaya.
"Masih lama. Kita terus belajar dan fokus ke internal partai dulu," ucap pria berusia 27 tahun itu.
Ilustrasi Partai Demokrat (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Demokrat (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Bayu diketahui saat ini tengah maju sebagai caleg di tingkat DPRD-I daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 11 meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Sebelumnya, SSC mengeluarkan hasil survei elektabilitas kandidat-kandidat Wali Kota Surabaya untuk Pilwalkot 2020. Survei dilakukan mulai 20-30 Desember 2018 di 31 kecamatan di Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan dengan 1.000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling. Serta, margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara itu, pakar komunikasi asal Universitas Airlangga Yayan Sakti Suryandaru mengungkapkan banyaknya tokoh-tokoh milenial dalam bursa Pilwakot Surabaya menjadi pertanda masyarakat ingin sosok yang baru.
"Karakter publik sekarang cenderung suka hal yang baru dan fresh di kursi pemerintahan," ucap Yayan