Masyarakat Keluhkan Park and Ride MRT Lebak Bulus
PerbesarADVERTISEMENT
Meski telah disediakan lahan parkir, pengguna MRT Lebak Bulus masih memiliki beberapa keluhan. Salah satunya adalah jarak park and ride Lebak Bulus dan stasiun yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh sekitar 250 meter.
ADVERTISEMENT
“Ya lumayan juga harus jalan ke sana mas, tapi gimana lagi, lahan yang tersedia hanya di sini,” ucap Erick, salah satu pengguna MRT yang parkir di Park And Ride Lebak Bulus, Jumat (5/4).
Erick yang datang bersama keluarganya tersebut awalnya lebih memilih parkir di sebuah pusat perbelanjaan tak jauh dari stasiun MRT. Namun, ia mempertimbangkan tarif. Tarif di Park And Ride cenderung lebih murah daripada parkir di parkir perbelanjaan tersebut.
“Kalau disini kan lima ribu sekali parkir, kalau di Carrefour sana kan bisa nambah terus,” kata Erick.
Selain keterjangkauan, Erick mengeluhkan ketiadaan atap dan latar tanah yang ada di Park And Ride. Menurut Erick, jika hujan akan menimbulkan lumpur di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kan ini terbuka ya, jadi terlalu terbuka, kalau hujan becek juga,” ucapnya.
Senada dengan Erick, salah satu pengguna MRT lainya, Ahmad juga mengeluhkan keterjangkauan. Ia datang bersama dengan istri dan dua anaknya yang masih balita.
“Kalau ke sana stasiunnya lumayan juga Mas, jauh juga, sama aja dong. Kalau kita parkir di belakang MRT (arah Jalan Lebak Bulus Raya) masih dekat. Tapi enggak terjamin sih,” ucapnya.
Selain jarak antara Park And Ride dengan Stasiun, Ahmad juga mengeluhkan pintu masuk Park And Ride. Menurutnya, pintu masuk lebih cepat jika dibalik. Jadi, pintu masuk berada di simpang empat Jalan Lebak Bulus Raya, sedangkan pintu keluar berada di jalan yang mengarah ke Ciputat.
ADVERTISEMENT
“Kalau sekarang, kita parkir di ujung sana, harus jalan 50 sampai 100 meter baru sampai pintu keluar, dan lanjut ke stasiun MRT,” ucap Ahmad.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak MRT.