Mbah Moen Ajak Warga Jateng Berpegang Pada Pancasila
PerbesarADVERTISEMENT
Ulama kharismatik asal Rembang, KH Maimoen Zubair atau yang dikenal Mbah Moen hadir dalam Apel Kebangsaan Kita Merah Putih di Simpang Lima Semarang, Minggu (17/3). Mbah Moen memberikan pesan kepada para peserta untuk berpegang kepada Pancasila dalam menjalankan hidup berbangsa.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan apa yang kita maksud, berkumpul di Simpang Lima ini semuanya kembali kepada Pancasila," kata Mbah Moen, di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/3).
Mbah Moen kemudian menjelaskan soal Pancasila yang di dalamnya terdapat empat segi penting yang menopang sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Tahu Pancasila? Mempunyai segi empat, jadi 4 mengepung Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga tahu bahwa ini Indonesia. Kalau masih (di Indonesia) tetap kita harus berpegang empat pilar, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UU 45," ujar mbah Moen.
Mbah Moen lalu menceritakan, Jawa Tengah menjadi pusat atau sentral dari Pulau Jawa karena banyak ulama yang berkumpul sejak dulu di sini. Karena itu pula, seharusnya Jawa Tengah selalu kondusif.
ADVERTISEMENT
Selain Mbah Moen, tokoh lain yang juga berorasi pada acara tersebut diantaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mantan Ketua Mahakamah Konstitusi Mahfud MD, Gus Muwafiq hingga Habib Luthfi bin Yahya.
Di akhir acara, para tokoh yang hadir bersama-sama melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian. Diperkirakan, ratusan ribu peserta hadir dalam Apel Kebangsaan KIta Merah Putih yang digelar oleh Pemprov Jateng itu.
