news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Media Korut Beberkan Agenda Pertemuan Kim dan Trump di Singapura

11 Juni 2018 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un tiba di Singapura. (Foto: Dok. Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un tiba di Singapura. (Foto: Dok. Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura)
ADVERTISEMENT
Sehari lagi pertemuan bersejarah antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan digelar di Singapura. Media Korut, KCNA, membeberkan agenda pertemuan pertama pemimpin kedua negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kim dan Trump sama-sama tiba di Singapura pada Minggu (10/6), terpaut hanya beberapa jam saja. Rencananya hari ini Trump akan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebagai tuan rumah. Sebelumnya Kim telah bertemu PM Lee pada Minggu sore.
Selasa (12/6) akan menjadi saat bersejarah pertemuan pertama pemimpin AS dan Korut. Sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953, pemimpin kedua negara tidak pernah bertemu, bahkan bercakap-cakap melalui telepon sekalipun.
KCNA memaparkan ada dua agenda penting dalam pertemuan Kim dan Trump esok, yaitu perdamaian Korea dan denuklirisasi.
Donald Trump melambaikan tangan di dalam mobil. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump melambaikan tangan di dalam mobil. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
"Isu membangun mekanisme perdamaian yang permanen dan bertahan lama di Semenanjung Korea, isu mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea, dan isu yang menjadi kepentingan bersama, yang diperlukan oleh perubahan zaman, akan dibicarakan dalam dialog DPRK-AS," tulis KCNA, menyebut nama resmi Korut: Republik Rakyat Demokratik Korea.
ADVERTISEMENT
Kim tiba di Singapura menumpang pesawat Air China, ditemani oleh Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho, Menteri Pertahanan No Kwan-chol, dan adiknya Kim Yo-jong.
KCNA menekankan ini adalah pertemuan pertama dalam sejarah kedua negara, dan akan dilaksanakan dengan "harapan yang besar dari seluruh dunia."
KCNA menuliskan, Kim dilepas dari Pyongyang oleh Presiden Korut Kim Yong-nam dan Perdana Menteri Pak Pong-ju.
"Pejabat tinggi partai dan pemerintahan mendoakan agar Kim Jong-un sukses pada pertemuan pertama dan dialog antara DPRK dan AS dan pulang dengan selamat," tulis KCNA.
Saksikan ulasan lengkap kumparan soal pertemuan Kim dan Trump di topik Kopdar Kim-Trump.