Mediasi Konflik AS-Iran, PM Jepang Kunjungi Teheran

13 Juni 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) saat bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani, di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) saat bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani, di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (12/6) melawat ke Iran. Tujuan kedatangan Abe adalah untuk meredakan ketegangan antara Iran dan negara sekutu Jepang, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
AS dan Iran berseteru terkait pengelolaan nuklir oleh Teheran. Setelah sempat mencapai kata sepakat, AS di bawah komando Presiden Donald Trump keluar dari perjanjian internasional yang diteken Barack Obama.
Sikap Trump membuat hubungan AS-Iran memburuk. Demi mencegah situasi yang tidak diinginkan, saat bertemu Presiden Hassan Rouhani, PM Abe meminta Iran memainkan peran konstruktif demi perdamaian di Timur Tengah.
Pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
Presiden Iran Hassan Rouhani menyambut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
"Penting bagi Iran memainkan peran konstruktif dalam menciptakan perdamaian solid dan stabilitas di Timur Tengah," ucap Abe seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/6).
"Ini agar kestabilan kawasan tidak terganggu dan tidak akan terjadi bentrokan tanpa sengaja di tengah meningkatnya ketegangan," sambung dia.
Merespons Abe, Rouhani berharap di masa depan perubahan positif dapat tercipta di Timur Tengah. Rouhani yakin cita-cita itu bisa terwujud bila AS menghentikan tekanan dan sanksi terhadap Iran.
Pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kiri) dengan Presiden Iran Hassan Rouhani (kedua kiri), di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
"Bila ada tensi akarnya berasal dari perang ekonomi AS terhadap Iran. Bilamana mereka menghentikan, kami akan melihat perubahan positif di wilayah ini dan dunia," jelas Rouhani.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan menciptakan konflik di wilayah ini, bahkan melawan AS, tapi jika perang melawan kami dimulai, kami akan melakukan penumpasan," sambung dia.
Presiden Iran Hassan Rouhani berjalan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam upacara penyambutan di Teheran, Iran, Rabu (12/6). Foto: Rauters
Abe merupakan pemimpin Jepang pertama dalam 41 tahun terakhir yang berkunjung ke Iran.
Jepang sendiri setelah AS menjatuhkan sanksi, telah menghentikan impor minyak mentah Iran. Kebijakan itu dilakukan untuk menuruti perintah AS.