Megawati Minta Cagub-Cawagub yang Dipilih PDIP Tak Lupa Diri

7 Januari 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Foto: Intan Alfitry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Foto: Intan Alfitry/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati resmi mengumumkan kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur di enam wilayah, Minggu (7/1). Keenam daerah tersebut, adalah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengumumkan nama-nama cagub-cawagub, di hadapan jajaran partai, Mega menginginkan pemimpin yang telah ia mandatkan di kontestasi Pilgub 2018 nanti tidak lupa diri. Menurutnya, setiap petugas partai yang telah diberikan mandat, harus menghayati tugasnya. Sebab, ia menyoroti banyak calon yang ketika sudah jadi malah lupa dengan tanggung jawabnya.
"Setelah jadi lalu mulai lupa diri. Dan itu sering kali saya alami. Bagi mereka dalam kehidupan itu namanya ajang berpolitik dan mencari sebuah tunggangan kalau seperti mencari kuda tunggang untuk mencari apa yang diinginkan. Biasanya sisinya berpose menjadi penguasa," ujar Mega di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mega mengaku tidak bisa terus menerus mengawasi calon yang diusungnya. Bagi mereka yang telah dipilih, kata Mega, harus terus menahan godaan sebagai pemimpin. Mega menuturkan, PDIP selalu memberikan kesempatan itu sebagai rule of game.
ADVERTISEMENT
"Hatinya itu tetap untuk menghadapi godaan yang ada. Biasanya mulai terjerumus kalau dizinkan untuk kedua kali. Di PDIP saya selalu memberikan kesempatan sebagai rule of game. Kalau yang saya jadikan saya lihat di tahun pertama berhasil. Saya enggak akan susah payah atau ribut mencari yang lain," tuturnya.
"Saya telah mengingatkan berulang kali. Saya bukan mencari orang dijadikan penguasa. Tapi saya mencari yang dapat menghimpun rakyat dan masyarakat di wilayah masing-masing. Dan ternyata akibat itu tidak mudah bagi saya. Tapi untuk mencari itu membuat saya menjadi terbebani sebagai Ketum PDIP," sambungnya.