Megawati: PDIP Tak Pernah Asal Comot Tokoh, Meski Harus Kalah Pemilu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Meskipun kalah dalam pemilu, partai ini tidak pernah memilih jalan pintas, PDIP tidak milih strategi asal comot tokoh lain, apalagi dari partai lain. Asal lolos presidential threshold atau asal menang pemilu.," tegas Megawati di hadapan ribuan kadernya, termasuk Presiden Jokowi.
Meski begitu, ia menjelaskan PDIP selalu terbuka untuk semua orang dengan berbagai latar belakang. Asalkan, kata Megawati, sosok tersebut harus berideologi dan menjaga Pancasila.
"Meskipun terbuka, tetapi saya tidak ingin kader diisi dengan kader karbitan, atau orang yang mendadak kader saat pemilu," kata Megawati.
Terlebih selama ini ia juga menemukan ada orang yang mengaku kader, namun karena saat pemilu tak mendapat rekomendasi, akhirnya pindah ke partailainnya.
"Mengaku kader namun jika tidak direkomendasi atau terpilih, lalu loncat ke partai lain. Partai bagi kami bukan lompatan kekuasaan," ujar Megawati.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan PDIP merupakan sekolah politik bagi para kader. Sehingga ia tak mempermasalahkan orang yang berpikir pragmatis dengan meninggalkan PDIP.
"Tetapi kami tidak berkecil hati kehilangan politisi pragmatis seperti itu. Tapi kami mengibaratkannya, seleksi alam, ideologi, mana yang kader dan mana yang bukan kader," tambahnya.