Megawati soal Regenerasi PDIP: Kami Mulai dari Bawah

10 Agustus 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri saat pengumuman, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPD PDI Perjuangan Masa Bakti 2019-2024. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri saat pengumuman, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPD PDI Perjuangan Masa Bakti 2019-2024. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan regenerasi dalam tubuh partai yang dipimpinnya sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Mega usai dilantik jadi Ketua Umum PDIP periode 2019-2024. Mega memegang jabatan tersebut selama lima periode berturut-turut.
Seusai dilantik Mega membeberkan bagaimana PDIP menjelaskan regenerasi kepemimpinan.
"Di kami itu karena semuanya dimulainya dari bawah. Jadi memang kalau saya tanya kepada partai lain itu mereka tidak pernah melakukan seperti apa yang dilakukan PDIP selama ini," kata Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sabtu (10/8).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) membacakan sumpah partai pada penutupan Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Karena itu, kata Megawati, partainya memiliki fasilitas sekolah partai untuk merekrut sejumlah kader bawah agar dipersiapkan sebagai calon pemimpin.
"Kami memang berupaya untuk supaya mereka mau menambah pengetahuan. Oleh sebab itu nanti sudah ada namanya kursus kader. Jadi mereka yang memang akan direkrut dan sudah terekrut itu akan dimasukkan ke sekolah partai," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Itulah cara PDIP merekrut yang namanya kader untuk nanti memperbanyak mereka yang bisa dijadikan pemimpin maupun calon-calon pemimpin yang didatangkan dari PDI Perjuangan," imbuh Megawati.
Megawati Soekarnoputri saat pengumuman, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPD PDI Perjuangan Masa Bakti 2019-2024. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut Presiden Kelima RI itu mengatakan dalam proses rekrutmen, seluruh kader partai akan melalui tahap penjurusan yakni stuktur, legislatif dan eksekutif. Setelah itu, mereka akan mengikuti atau uji kelayakan.
Melalui uji kelayakan, partai dapat mengetahui kapasitas seorang kader menjadi calon pemimpin. Ia menganggap tes itu dapat menghasilkan calon pemimpin terbaik.
"Jadi saya katakan psikotes ini seperti cermin diri, seperti kita melihat muka kita badan kita bercermin. Begitulah hasilnya. Sehingga dengan demikian maka kami selalu berupaya untuk mereka setelah mengetahui dengan fit and proper test wawancara lalu psikotes itu mana yang masih kurang," tutup Mega.
ADVERTISEMENT