Meksiko Tangkap Bos Kartel Narkoba Zetas

Ilustrasi penahanan (penangkapan). (Foto: Thinkstock/ViewApart)

Marinir Meksiko menangkap bos sindikat kriminal Zetas, Jose Maria Guizar Valencia, alias Z43. Penangkapan buronan tersebut dilakukan di area kelas atas di ibu kota Mexico City, La Roma.

Z43 juga diburu oleh aparat keamanan Amerika Serikat. Kepalanya bahkan dihargai USD 5 juta atau setara dengan Rp 68 miliar.

Kepala Komisi Keamanan Nasional Meksiko, Renato Sales, menyebut penangkapan terhadap Z43 dilakukan tanpa perlawanan dari yang bersangkutan.

Sales mengatakan, Meksiko dan AS telah berulang kali mengeluarkan perintah penangkapan. Z43 menjadi buron karena terkait sejumlah kejahatan seperti narkotika, penyelundupan senjata, tindakan kriminal terencana, dan penculikan.

"Dia dipercaya sebagai pihak yang bertanggungjawab atas perdagangan narkotika dari Amerika Selatan ke Amerika Serikat, dia juga adalah penggerak utama terjadinya kekerasan di Tenggara Meksiko," sebut Sales, seperti dikutip dari AFP, Kamis (10/2).

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS, Z43 menguasai kelompok kriminal Zetas di Tenggara Meksiko setelah membuhuh pendiri grup tersebut, Heriberto Lazcano. Langkah Z43 pun semakin mulus ketika polisi Meksiko menangkap dua orang suksesor Lazcano, Miguel Angel Trevino dan Omar Trevino.

Di bawah kepemimpinannya, Zetas menjadi sindikat kriminal mengerikan. Bahkan perbatasan Meksiko dan Guatemala berhasil dikuasainya.

Aparat keamanan Meksiko sudah mengendus tindakan Z43 sejak 1998. Ketika itu, pria tersebut masih berstatus penyelundup narkotika kelas menengah di Michoacan.

Pada 2005, dia memperluas jaringan operasinya ke tiga negara bagian Meksiko lain yaitu, Tamaulipas, Veracruz, dan Chiapas. Untuk memperluas pengaruhnya, Z43 merekrut beberapa kartel lokal.

Karirnya semakin berkilau di dunia hitam pada 2007. Z43 membawa Zetas menjadi aktor utama penyelundupan narkotika dari Kolombia menuju AS, melalui Guatemala dan Meksiko.