Melihat Aksi Iwan Siregar, Korlap Satpol PP Jakpus, di Tanah Abang

26 Oktober 2017 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Namanya Iwan Siregar. Tapi di name tag di dadanya tertulis Iwan S. Sosoknya tinggi besar, dan kacamata hitam tak pernah lepas. Iwan adalah Korlap Satpol PP Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pagi ini, Kamis (26/10) Iwan hadir lagi di Tanah Abang. Bersama timnya, dia menertibkan PKL yang menutup ruas trotoar.
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
"Tertib, tertib," kata Iwan saat turun dari mobil Satpol PP. Ucapan ini dia tujukan ke PKL yang mangkal di atas trotoar Tanah Abang.
Tidak lama, anak buah Iwan ikut bergerak. Beberapa barang milik pedagang diangkut dibawa ke atas truk. Penertban ini bagian dari bulan tertib trotoar. Para PKL memang tidak diperbolehkan berdagang di atas trotoar.
Ketika pedagang berdagang di atas trotoar, pejalan kaki turun ke jalan aspal. Lalu lintas menjadi tersendat.
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Siregar menertibkan Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/kumparan)
Dan tugas Iwan bukan hanya menertibkan pedagang. Saat teman-temannya melakukan razia, dia ke pinggir jalan menghalau Angkot atau kendaraan yang ngetem.
ADVERTISEMENT
"Ayo jalan, ayo jalan," teriak Iwan.
Iwan Siregar Korlap Pol PP Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Siregar Korlap Pol PP Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/Kumparan)
Sayangnya, Iwan belum bisa memberikan keterangan, mengapa penertiban tak dilakukan rutin, sehingga PKL kembali lagi menggelar lapak di trotoar.
Iwan Siregar Korlap Pol PP Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Siregar Korlap Pol PP Tanah Abang. (Foto: Adim Mugni/Kumparan)
reporter: Adim Mughni