Melihat Lahan Baru Pedagang Pasar Tasik di Jalan Jati Baru Raya

17 April 2018 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merelokasi pedagang Pasar Tasik dari Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ke lahan yang berada di Cideng Timur. Pemindahan ini menimbulkan keluhan warga karena membuat jalan sempit dan menghasilkan tumpukan sampah baru.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) menyambangi lahan pasar tersebut pada Selasa (17/4). Namun, hanya lahan kosong saja yang ditemukan, karena pasar tersebut hanya beroperasi pada Senin dan Kamis.
Selain itu, jalanan di sekitar lokasi juga macet parah. Kemacetan ini merupakan imbas dari penutupan Jalan Jati Baru Raya oleh Pemprov DKI.
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Akibatnya, sejumlah pengendara sepeda motor memanfaatkan keberadaan trotoar untuk dijadikan perlintasan. Trotoar ini tidak hanya dimanfaatkan pemotor, tapi juga sejumlah pedagang ban mobil.
Tampak di sepanjang jalan berjejer pedagang ban bekas. Mereka menjajakan dagangannya dengan menata ban-ban bekas tersebut di pinggir trotoar.
Suasana sekitar lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sekitar lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
"Kalau hari Senin sama Kamis macetnya parah di sini," kata Tisna (40) salah seorang pedagang rokok di lokasi saat berbincang dengan kumparan.
ADVERTISEMENT
Kemacetan tersebut diakibatkan oleh kendaraan pengunjung Pasar Tasik yang parkir di trotoar sepanjang jalan Jatibaru. "Jadi parah macetnya karena ada penyempitan jalan-gara kendaraan pengunjung pasar pada parkir. Terus kotor juga banyak sampah," katanya.
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan Pasar Tasik. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Pemindahan pedagang Pasar Tasik tersebut masuk pada rencana penataan Tanah Abang tahap 2, bersamaan dengan rencana relokasi Blok G. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebut relokasi dilakukan sebab tempat berjualan tersebut adalah lahan sengketa PT KAI dengan pihak swasta.