Melihat Lokasi Pungli di Jakarta Utara Seperti Aduan Sopir Truk

Sejumlah sopir truk mengadu kepada Presiden RI Joko Widodo terkait pungutan liar (pungli) yang mereka alami. Salah satu lokasi yang kerap terjadi pungli ialah di ruas Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara.

kumparan (kumparan.com) menelusuri jalan tersebut untuk membuktikan pungutan uang yang meresahkan sopir truk itu. Aktivitas pungli terlihat di pertigaan Jalan Kramat Raya dengan Jalan Raya Cilincing.

Pantauan kumparan tampak seorang laki-laki berdiri di bawah jalan tol, tepatnya di tempat putaran arah. Laki-laki itu yang terlihat memakai rompi hijau itu meminta uang dari sopir yang memutar arah.

Dia itu hanya meminta uang dari sopir truk. Sedangkan pengendara kendaraan pribadi tidak diminta.

Lokasi itu bukan satu-satunya terjadi pungli. Hampir di setiap putaran arah di ruas Jalan Raya Cilincing terdapat tarikan pungli.

Terkait pungli tersebut Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko tidak menampik hal tersebut. Ia berencana akan memanggil asosiasi khususnya yang mewadahi angkutan darat untuk menyelesaikan masalah pungli pada supir truk.

Menurutnya permasalahan pungli terjadi karena sopir truk enggan lewat jalan tol.

“Soalnya dia satu akses gerbang tol saja sudah Rp 15 ribu sendiri, bayarnya si sopir. Makannya enggak mau naik atas, lewat bawah. Itu makanya numpuk di situ,” kata Sigit di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, (8/5).