Melihat Peninggalan Habibie di PT DI: Pesawat N 250 Gatotkaca

11 September 2019 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototype pesawat N 250 yang masih tersimpan di dalam hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prototype pesawat N 250 yang masih tersimpan di dalam hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meninggalnya Presiden ke-31 RI BJ Habibie meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak pihak. Tak terkecuali kesedihan yang dialami oleh PT Dirgantara Indonesia (DI).
ADVERTISEMENT
"Tentunya kami merasa kehilangan Founding Fathers kami. Atas nama seluruh karyawan dan pribadi PT DI, semoga beliau husnulkhatimah dan diterima semua amal ibadahnya," kata Dirut PT DI Elfien Goentoro, di kantornya, Rabu (11/9).
Elfien kemudian menunjukkan peninggalan Habibie di dalam kantor PT DI. Salah satunya adalah pesawat N 250 yang masih tersimpan di hanggar.
Prototype pesawat N 250 yang masih tersimpan di dalam hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pesawat N 250 merupakan burung besi rancangan Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), nama sebelum PT DI. Pesawat itu jenis kelas 50-70 penumpang.
Prototype pesawat N 250 yang masih tersimpan di dalam hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) di Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pada saat Indonesian Air Show 1996, pesawat itu menjadi primadona. Kini, prototype pesawat itu masih tersimpan di hanggar PT DI.
Selain menunjukkan N 250, Elfien kemudian menunjukkan ruang kerja Habibie yang kini digunakannya. Ruang kerja yang berada di lantai 9 Ops. Room Gedung Pusat Manajemen (GPM) PT Dirgantara Indonesia (DI).
ADVERTISEMENT
Di dalam ruangan itu, ada banyak foto Habibie tersimpan. Ada juga ruang tidur yang biasa digunakan Habibie beristirahat.
Dirut PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro di meja kerjanya. Dulu meja kerja itu merupakan meja kerja BJ Habibie. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Desain pesawat N250 karya Habibie yang masih terpampang di PT Dirgantara Indonesia (DI). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pemberian nama untuk empat prototype pesawat N250 oleh Presiden Soeharto untuk Direktur Utama PT IPTN (nama pertama PT DI) BJ Habibie. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sajak yang ditulis Habibie sebagai persembahan untuk N250 di PT Dirgantara Indonesia (DI). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ruang istirahat BJ Habibie di Ops. Room Gedung Pusat Manajemen (GPM) PT Dirgantara Indonesia (DI). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sejumlah prototype pesawat buatan Habibie yang dipajang di kantor PT DI. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
PT DI merupakan pabrik pesawat pertama di Indonesia. Perusahaan itu didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN). BJ Habibie saat itu sebagai direktur di perusahaan tersebut.