Memantau JPO Sepanjang Tol JORR Usai Insiden Pelemparan Batu
PerbesarADVERTISEMENT
Dua insiden pelemparan batu terjadi di Tol Cikampek beberapa waktu yang lalu. Kejadian tersebut sempat merenggut korban jiwa, seorang pengemudi yang tertimpa batu cukup besar yang dijatuhkan dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
ADVERTISEMENT
Kejadian ini membuat polisi memperketat penjagaan di beberapa JPO sekitar lokasi kejadian. Kapolres Bekasi Kombes Pol Indarto mengatakan, petugas baik yang berpakaian dinas maupun yang berpakaian preman akan berjaga di beberapa JPO di sekitar kawasan Bekasi.
Jumat (8/6) kumparan melakukan pantauan di JPO Jalan Antilope, Jatibening, Bekasi, tempat lokasi pelemparan batu yang terjadi pada Selasa (4/6) dini hari. Belum terlihat adanya petugas yang berjaga di sekitar JPO.
PerbesarPada Senin (11/6), kumparan kembali memantau beberapa JPO di Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road). Pantauan pertama dilakukan di JPO Tol JORR setelah terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Belum terlihat penjagaan dari aparat kepolisian. Hanya saja JPO tersebut terlihat lebih terawat jika dibandingkan dengan JPO Jatibening. Pada kawat pembatas tidak terdapat lubang atau kerusakan.
PerbesarPantauan kedua dilakukan di Kawasan Setu, Jakarta Timur. Sama seperti pada JPO di Kampung Rambutan, tidak nampak petugas berjaga di sana. JPO tersebut juga memiliki pembatas setinggi 2 meter.
PerbesarPantauan ketiga dilakukan di JPO Jatiwarna, Bekasi, tepatnya di KM 32 Tol JORR. JPO tersebur terlihat jauh lebih terawat daripada JPO yang ada di Kampung Rambutan atau Jatibening. Jika di Jatibening pagar pembatas JPO digunakan untuk memasang banner kampanye, JPO Jatiwarna cenderung bersih. Meski terdapat satu hingga dua lubang sebesar kepalan tangan di pagar pembatasnya.
ADVERTISEMENT
Kumparan telah menghubungi kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto untuk menanyakan masalah pengamanan tersebut. Namun masih belum mendapat jawaban dari yang bersangkutan.