Membandingkan Elektabilitas Jokowi dan Prabowo dari 7 Survei

3 Januari 2018 7:41 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 akan segera digelar. Menjelang perhelatan akbar lima tahunan tersebut, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto digadang-gadang sebagai dua kandidat terkuat calon presiden (capres) 2019.
ADVERTISEMENT
Nama Jokowi semakin santer terdengar, setelah beberapa partai politik (parpol) menyatakan sikapnya mendukung Jokowi maju dalam Pilpres 2019. Sedangkan Prabowo sendiri sejak lama telah menyatakan sikap untuk maju dalam Pilpres 2019 melalui koalisi tiga parpol, antara Partai Gerindra, PAN, dan PKS.
Oleh karena itu, berbagai survei dilakukan untuk membandingkan tingkat elektabilitas masing-masing kandidat capres. Dari berbagai survei yang digelar, elektabilitas Jokowi unggul ketimbang Prabowo. Kendati demikian, beberapa survei menunjukkan elektabilitas Jokowi masih di bawah 50%.
Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum catatan sejumlah survei mengenai elektabilitas kandidat capres, berdasarkan lembaga survei yang paling akhir merilis survei:
1. Survei SMRC
Saiful Mujani Research Institute (SMRC) kembali merilis elektabilitas kandidat capres 2019 pada Selasa (2/1). Hasilnya, Jokowi masih menjadi kandidat terkuat dan mengalahkan Prabowo. Tingkat elektabilitas Jokowi mencapai 38,9%, sedangkan Prabowo hanya sekitar 10,5%.
Survei Pilpres 2019. (Foto: Dok. SMRC)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Pilpres 2019. (Foto: Dok. SMRC)
Selain itu, SMRC juga membuat simulasi tiga nama capres, yakni Jokowi, Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hasilnya, Jokowi tetap unggul di angka 61,4%, Prabowo 25,7%, dan Anies 3,9%.
ADVERTISEMENT
Dalam simulasi tersebut, elektabilitas Jokowi cenderung naik yaitu pada survei bulan Mei (51,1%), September (54,7%) dan Desember (61,4%). Sementara Prabowo cenderung turun, survei Mei (34,2%), September (27,8%) dan Desember (25,7%).
Data-data tersebut didapat dari survei pada 7-13 Desember 2017 di seluruh provinsi dengan 1.059 responden yang dipilih secara acak melalui wawancara tatap muka. Margin of error +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
2. Survei PolMark
Lembaga Survei PolMark Research Center merilis hasil survei pada Senin (18/12). Hasil survei menunjukkan, elektabilitas Jokowi tetap mengungguli pesaing utamanya, Prabowo.
Dalam survei tanpa alat bantu, elektabilitas Jokowi mencapai 41%, sementara Prabowo tertinggal di angka 15,9%.
Elektabikitas Jokowi tanpa alat bantu. (Foto: Dok. PolMark Research Center)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabikitas Jokowi tanpa alat bantu. (Foto: Dok. PolMark Research Center)
Survei juga dilakukan melalui alat bantu berupa daftar nama dan foto kandidiat. Jokowi tetap meraih elektabilitas yang cukup tinggi sebesar 50,2%, sementara Prabowo mencapai 22%.
ADVERTISEMENT
Survei tersebut diambil melalui wawancara langsung 2.600 responden di seluruh provinsi di Indonesia, dengan margin error sebesar +/-1,9 persen, yang tersebar secara acak sejak 13 hingga 25 November 2017.
3. Suvei Indo Barometer
Lembaga survei Indo Barometer merilis survei pada Minggu (4/12). Berdasarkan simulasi pertanyaan terbuka ke masyarakat, Jokowi masih menduduki kandidat terkuat dengan elektabilitas sebesar 34,9, sementara Prabowo hanya mencapai 12,1%.
Selain itu, survei juga dilakukan dengan simulasi 16 nama capres melalui pertanyaan tertutup. Hasilnya elektabilitas Jokowi 41,8% dan Prabowo 13,6%. Lalu dikerucutkan lagi dalam simulasi 6 nama, elektabilitas Jokowi 44,9% dan Prabowo 13,8%.
Survei Pilpres Indo Barometer (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Pilpres Indo Barometer (Foto: Dok. Indo Barometer)
Data Indo Barometer itu didapati dari survei pada 15-23 November 2017 dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei digelar di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel multistage random sampling.
ADVERTISEMENT
4. Survei Poltracking
Survei yang dirilis pada Minggu (26/11) menunjukkan elektabilitas Jokowi tetap unggul ketimbang Prabowo. Berdasarkan survei lima nama capres 2019. Jokowi mendapatkan elektabilitas sebesar 51,8%, sedangkan Prabowo 27%.
Survei digelar pada 8-15 November 2017 di 34 provinsi dengan 2.400 responden yang dipilih secara stratified multistage random sampling. Margin of error +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei kandidat capres (Foto: Dok. Poltracking)
zoom-in-whitePerbesar
Survei kandidat capres (Foto: Dok. Poltracking)
5. Survei Populi Center
Hasil survei Populi Center dirilis pada Kamis (2/11). Hasilnya menunjukkan elektabilitas Jokowi masih unggul ketimbang Prabowo.
Jokowi berada di peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 49,4%, sementara elektabilitas Prabowo mencapai 21,7%.
Elektabilitas Capres (Foto: Populi Center)
zoom-in-whitePerbesar
Elektabilitas Capres (Foto: Populi Center)
Selain itu, survei juga dilakukan dalam simulasi 9 nama capres. Hasilnya, elektabilitas Jokowi tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 48,3%, Probowo 26%.
ADVERTISEMENT
Survei digelar dengan melakukan wawancara tatap muka di 34 provinsi di Indonesia mulai dari tanggal 19 Oktober sampai 26 Oktober 2017. Jumlah sampel adalah 1.200 responden dan dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).
6. Survei Indikator
Survei Indikator dirilis pada Rabu (11/10). Hasil survei menempatkan Jokowi sebagai kandidat capres terkuat dengan elektabilitas sebesar 47,3%. Elektabilitas Prabowo mencapai 19%.
Survei Indikator Politik Indonesia (Foto: Dok. Indikator)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Indikator Politik Indonesia (Foto: Dok. Indikator)
Lalu jika kandidat disimulasikan 8 nama capres, maka elektabilitas Jokowi menjadi 54,6% dan Prabowo 24,8%.
Survei digelar pada 17-24 September 2017 dengan 1.220 responden secara nasional yang dipilih random. Margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.
7. Survei Median
Survei Median dirilis pada Senin (2/10). Dalam survei ini lagi-lagi elektabilitas Jokowi tetap mengungguli Prabowo. Jokowi mendapatkan angka elektabilitas sebesar 36,2%, sementara Prabowo 23,2%.
ADVERTISEMENT
Survei digelar pada 14-22 September 2017 di seluruh provinsi dengan 1.000 responden yang dipilih secara random. Margin of error 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%.