Menag Imbau Imam Salat Id Sampaikan Khotbah yang Sebarkan Kedamaian

Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh imam salat Id agar menyampaikan khotbah yang menyebarkan kedamaian. Hal ini ia sampaikan usai menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1439 H.

"Imbauan yang ditujukan pada kita semua bahwa esensi agama itu adalah menebarkan kedamaian. Esensi agama adalah menebarkan kasih sayang, menebarkan rahmat, dan kemaslahatan bagi umat manusia tanpa memandang latar belakang, apa warna kulitnya, ras, bahkan agamanya sekalipun," kata Lukman di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (14/6).

Lukman meminta agar khotbah yang disampaikan betul-betul memanusiakan manusia dan tidak saling merendahkan satu dengan yang lainnya.

"Oleh karenanya khotbah itu harus betul-betul memanusiakan manusia, bukan justru kemudian antar sesama kita saling merendahkan antara satu dan lainnya, atau mungkin saling meniadakan sesama kita yang hakekatnya kita adalah bersaudara," ujarnya.

"Itu pesan esensial yang disampaikan Profesor Ma'aruf Amin," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, 1 Syawal 1439 H ditetapkan jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Berdasarkan hasil pemantauan hilal di sejumlah tempat di Indonesia, para saksi menyatakan dapat melihat hilal 7 derajat. Dari 97 pemantau hilal, 12 orang menyatakan melihat hilal. Dari Manado, Palu, Gresik, Yogyakarta, hingga Jakarta Utara.

Sebelum sidang isbat dimulai, diawali dengan pemaparan yang disampaikan tim falaqiyah terkait posisi hilal di seluruh wilayah dan berbagai wilayah di dunia. Dari pemaparan itu, posisi hilal adalah di antara 6 derajat 4 menit sampai 7 derajat 34 menit.

Dengan begitu, umat muslim di Indonesia bisa bertakbir malam ini dan besok bisa melaksanakan salat Idul Fitri.