Menag Rapat dengan Komisi VIII DPR Bahas RAPBN 2019

4 Juni 2018 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag dan Komisi VIII Bahas RAPBN Tahun 2019 (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menag dan Komisi VIII Bahas RAPBN Tahun 2019 (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jajaran Kementerian Agama mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6). RDP membahas pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 Kemenag.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, ada sejumlah rancangan anggaran tambahan yang disusun dalam RAPBN 2019.
"Kami tetap memperjuangkan guna menunjang pelaksanaan misi di 2019. Maka di sini kami ingin mengupayakan bisa memberikan alokasi tambahan," kata Lukman saat rapat berlangsung.
Terdapat sejumlah kegiatan prioritas dalam anggaran yang sudah disusun oleh kementeriannya, khususnya di bidang pendidikan. Beberapa kegiatan yang diprioritaskan mulai dari Biaya Operasional Pendidikan (BOP) hingga pengembangan kuliah budaya Islam.
"Kegiatan prioritas di pendidikan ada 24, mulai dari penyedian BOP-PA, Indonesia Pintar, sampai pendidikan dan pengembangan lecture khazanah," jelas Lukman.
Terkait anggaran RAPBN yang diusulkan, Lukman mengaku pihaknya telah menemui dan membahasnya dengan Kementerian Keuangan.
"Jadi sebelum raker kami di Kemenag sudah melakukan pertemuan dengan Kemenkeu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
RDP dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Ali Taher. Sejumlah wakil ketua komisi lainnya turut hadir dalam rapat tersebut, seperti Ace Hasan Syadzily dan Iskan Qolba Lubis, dan beberapa anggota lainnya.
Rapat hingga saat ini masih berlangsung.