Menag soal Pembangunan Masjid di Papua: Selesaikan dengan Musyawarah

18 Maret 2018 10:27 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) membuat delapan tuntutan, salah satunya mempersoalkan pembangunan masjid di kabupaten tersebut.Hal ini menuai respons dari sejumlah pihak, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
ADVERTISEMENT
Lukman berharap masalah pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani di Papua segera diselesaikan dengan musyawarah. Ia juga mendukung rencana tokoh agama menggelar dialog yang produktif dengan para tokoh agama dan masyarakat.
“Selesaikan dengan musyawarah. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemuka agama, tokoh masyarakat, dan Pemda yang akan melakukan musyawarah antar mereka,” ujar Menag di Jakarta, Minggu (18/3), dalam keterangan tertulis yang didapat kumparan (kumparan.com).
Lukman mengaku telah berkomunikasi dengan para tokoh Islam, Ketua Umum PGI Pusat dan Ketua FKUB Papua untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selain itu, Lukman menginginkan masing-masing pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangan masing-masing.
Menurutnya dengan hal tersebut, kerukunan antar umat serta persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditempatkan pada tujuan tertinggi dalam menyelesaikan masalah.
ADVERTISEMENT
“Kedepankan suasana kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Papua yang telah dicontohkan dan diwariskan para pendahulu kepada kita semua,” ujarnya.
Menteri Lukman juga mengingatkan agar ketentuan regulasi sebagai hukum positif dan hukum adat beserta nilai-nilai lokal hendaknya menjadi acuan bersama. Ia juga telah memerintahkan jajarannya di Kanwil Kemenag Provinsi Papua dan Kakankemenag Jayapura untuk selalu aktif dalam menyelesaikan masalah ini.
Lukman meminta Kakanwil dan Kakankemenag untuk bertindak konkret dengan memfasilitasi proses dialog dan musyawarah yang akan digelar dengan baik.
“Saya minta Kakanwil dan Kakankemenag proaktif dan terus melaporkan progress penyelesaian masalah di sana,” tuturnya.
Sebelumnya, PGGJ menuntut agar pembangunan menara Masjid Al-Aqsha Sentani dihentikan dan dibongkar. PGGJ meminta agar tinggi gedung masjid tersebut diturunkan sehingga sejajar dengan tinggi bangunan gedung gereja yang ada di sekitarnya. PGGJ beralasan menara Masjid Al-Aqsha saat ini lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di Sentani.
ADVERTISEMENT