Menag soal PNS Kemenag Terseret Kasus Terorisme: Ini Jadi Pelajaran

15 Mei 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Menag Lukman Hakim mengakui Wikoyah adalah seorang PNS Kemenag di Kota Surabaya. Wikoyah saat ini ditahan Densus 88 karena diduga terkait terorisme. Sedang suami Wikoyah, Budi Satrijo, ditembak mati Densus 88.
ADVERTISEMENT
"Ini terus kami telusuri, kami selidiki. Jadi intinya adalah memang Kementerian Agama memiliki jumlah satker (satuan kerja) yang terbanyak di antara kementerian, lembaga yang ada di republik ini. ASN yang ada di Kementerian Agama tidak kurang dari 220 ribu jumlahnya," urai Menag Lukman membuka jawaban soal Wikoyah.
Menag menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Selasa (15/5).
Jadi, lanjut Lukman, dengan banyaknya ASN tentu kemampuan untuk betul-betul bisa mengetahui berbagai aktivitas setiap ASN terbatas.
"Kami tidak tahu di luar kantor ASN kita melakukan apa saja. Kan begitu. Jadi memang betul yang bersangkutan adalah isteri dari yang diduga teroris itu dan kami sedang komunikasi terus dengan aparat penegak hukum. Dan tentu ini pelajaran bagi kami di Kementerian Agama untuk lebih ketata, lebih meningkatkan kewaspadaan," jelas Lukman..
ADVERTISEMENT
Wikoyah ditangkap Densus di rumahnya di Sukodono, Sidoarjo, Jatim. Sedang suaminya disebut polisi melakukan perlawanan, sehingga ditembak. Di rumah Wikoyah juga ditemukan bahan peledak.
"Bahwa seluruh ASN dan keluarganya tentu haruslah betul-betul sesuai dengan sumpah dan janji ketika dia dilantik dan menaati UU ASN. Oleh karenanya kami di Kementerian Agama akan tegas memberikan sanksi ke seluruh ASN kita ketika jelas-jelas bisa dibuktikan yang bersangkutan melanggar hukum, sumpahnya, melanggar seluruh regulasi khususnya UU ASN," urai dia.
Rumah terduga teroris Budi Satriyo (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah terduga teroris Budi Satriyo (Foto: Dok. Istimewa)