Menara Eiffel Tutup Jelang Demo BBM di Paris, Sabtu 8 Desember 2018

7 Desember 2018 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salju di Menara Eiffel (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
zoom-in-whitePerbesar
Salju di Menara Eiffel (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
ADVERTISEMENT
Demo besar-besaran terkait kenaikan harga BBM dan juga kekerasan yang terus meningkat rencananya akan berlangsung pada Sabtu (8/12) esok di Kota Paris, Prancis. Mengantisipasi hal yang tak diinginkan selama demo, pemerintah akan menutup sejumlah tempat seperti Menara Eiffel, Museum Louvre dan toko di sepanjang Champs-Elysees.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Jumat (7/12), seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan aparat keamanan telah bersiap untuk kemungkinan kekerasan yang akan terjadi. Hal itu didasari oleh peserta demo yang berasal dari sayap kiri dan kanan.
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe. (Foto: AFP/Christophe Archambault)
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe. (Foto: AFP/Christophe Archambault)
Perdana Menterinya Edouard Philippe memastikan demo akan berjalan kondusif. Untuk itu akan disiagakan setidaknya 89 ribu personel keamanan yang mengawal jalannnya aksi demo. 8 ribu personel keamanan, menurut Edouard nantinya akan disiagakan di Kota Paris.
"89.000 anggota pasukan keamanan akan dikerahkan secara nasional pada Sabtu, termasuk 8.000 di Paris," kata Edouard.
Selain personel keamanan, ia memastikan setidaknya akan ada 10 kendaraan lapis baja milik gendarmerie (pasukan gendarmerie dan polisi militer nasional).
"Kendaraan lapis baja juga akan keluar di jalan," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Prancis membatalkan rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak. Langkah tersebut diambil untuk meredam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Yellow Vest. Langkah ini dianggap paling tepat untuk menghentikan kerusuhan massa yang merugikan Prancis hingga jutaan dolar.