Mencari "Harta Karun" di Samudra Indonesia

20 Januari 2017 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Infografis Titik-titik "Harta Karun" di Indonesia (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
Berdasarkan data yang diperoleh kumparan dari Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (ASPBMKT), Indonesia setidaknya memiliki 463 titik lokasi 'harta karun' yang tersebar dari barat hingga timur.
ADVERTISEMENT
Banyaknya titik lokasi tersebut dikarenakan wilayah Indonesia menjadi bagian dari jalur sutra di masa lampau.
"Harta karun" yang biasa disebut Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) ini menjadi salah satu kekayaan alam bawah laut Indonesia.
Menurut aturan UNESCO, BMKT yang memiliki nilai sejarah dan budaya, corak khas dan unik, serta terbatas dan langka, dikuasai dan dikelola oleh negara.
Bukan hanya bernilai sejarah, nilai jual harta karun yang ada di 463 titik di bawah laut Indonesia bisa mencapai Rp 169,3 triliun. Angkat tersebut didapat berdasarkan nilai pengangkatan BMKT di Cirebon pada 2005 yang terjual seharga 30 juta Dolar AS.
Jika dirata-ratakan, sekitar 27,5 juta Dolar AS per lokasi, maka total harta karun di lautan Indonesia bisa mencapai Rp 169,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Nilai yang cukup fantastis bukan?
Berikut perkiraan sebaran titik-titik lokasi BMKT di Indonesia.
Infografis Titik-titik "Harta Karun" di Indonesia (Foto: Bagus Permadi/kumparan)