Mencari Solusi Berkelanjutan Lewat Orange ASEAN Factory 2017

30 Oktober 2017 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orange ASEAN Factory 2017 (Foto: Maria Sattwika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Orange ASEAN Factory 2017 (Foto: Maria Sattwika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Belanda di Indonesia sukses mengadakan sebuah program kerjasama ASEAN - Belanda bertajuk Orange ASEAN Factory yang kelima pada bulan Oktober ini di Jakarta, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Didukung oleh konsultan berpengalaman dan akademisi, program dengan durasi tiga minggu mengundang 24 pemuda dari Belanda dan negara ASEAN untuk datang ke Jakarta, lalu dibagi ke dalam beberapa kelompok dan melalui proses mentoring untuk mencari solusi terhadap studi kasus dengan topik pembangunan berkelanjutan.
Seluruh tim lalu menyajikan solusinya pada Jumat (27/10) lalu di Erasmus Huis, Jakarta. Acara ini sekaligus menutup rangkaian program Orange ASEAN Factory yang telah berlangsung dari 9 Oktober - 26 Oktober 2017.
Terdapat enam perusahaan multinasional yang bergabung menjadi ‘klien’ bagi para peserta, yakni Unilever, Frisian Flag, AzkoNobel, Amcor, DSM, dan Royal Haskoning DHV. Masing-masing tim menggunakan waktu tiga minggu penuh untuk melakukan mentoring dengan perusahaan yang ditanganinya, lalu dilanjutkan, studi kasus, hingga pemberian solusi yang direkomendasikan kepada perusahaan yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Duta besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol turut hadir dan membuka seremoni penutupan ASEAN Orange Factory. Dalam pembukaannya, Swartbol menjelaskan pentingnya program ini untuk menyelesaikan isu keberlanjutan dalam pembangunan ASEAN.
Orange ASEAN Factory 2017 (Foto: Maria Sattwika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Orange ASEAN Factory 2017 (Foto: Maria Sattwika/kumparan)
“Selama beberapa dekade, ASEAN menghadapi berbagai kasus keberlanjutan dalam pembangunan, sehingga perlu adanya solusi yang cerdas dan tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Program ini menjadi kesempatan yang bagus bagi perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan berkelanjutan,” papar Swartbol.
Tak hanya menjadi peluang penting bagi perusahaan, Swartbol menekankan juga besar manfaat ini bagi peserta yang muda dan bergabung dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa hingga profesional muda. Ia percaya program ini dapat menyiapkan generasi muda untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Saya percaya anak-anak muda saat ini akan lebih siap dan mampu membangun masa depan dunia yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.