Mendagri: Jokowi Harusnya Tak Gunakan Pesawat RI-1 saat Kampanye

Jokowi dan Iriana saat menuruni tangga pesawat kepresidenan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Publik sempat memperdebatkan soal mekanisme teknis pelaksanaan kampanye bagi capres petahana, Presiden Joko Widodo. Sejumlah pihak meminta Jokowi untuk tak menggunakan fasilitas kepresidenan, misalnya pesawat kepresidenan saat kampanye Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, persoalan terkait penggunaan fasilitas kepresidenan seperti pesawat itu sudah dibahas di internal pemerintah dan KPU.

Prinsipnya, kata dia, fasilitas pengamanan presiden itu melekat, tidak boleh dicopot.

“Pengamanan semua sama. Capres-cawapres sama. Tapi kalau petahana kan fungsi presiden kan melekat. Kalau ada apa-apa gimana,” kata Tjahjo di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4).

Akan tetapi, menurut Tjahjo, terkait dengan fasilitas pesawat kepresidenan itu perlu dikaji lebih lanjut. Namun, Tjahjo menilai, presiden saat berkampanye memang tak sepatutnya menggunakan pesawat kepresidenan. Meski pesawat kepresidenan adalah bagian dari pengamanan.

“Iya dong (pesawat kepresidenan bagian dari pengamanan). Tapi kalau kampanye menurut saya harus menggunakan pesawat lain,” tuturnya.

Sebab, lanjut Tjahjo, aturan dasar dalam UU bahwa capres petahana tidak boleh menggunakan fasilitas negara, apa pun itu.

Mendagri, Tjahjo Kumolo (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Tjahjo melanjutkan, terkait aturan dan mekanisme cuti kampanye bagi capres petahana cukup diatur melalui PKPU, tidak perlu Peraturan Pemerintah (PP).

“Cukup PKPU. Nanti kita tunggu. Kan baru tahap awal. Nanti Pak Mensesneg yang akan konsultasi detail dengan KPU,” ucap mantan Sekjen PDIP itu.

Meski demikian, menurut Tjahjo, Jokowi tak akan mau menggunakan pesawat kepresidenan saat berkampanye nantinya.

“Saya yakin Pak Jokowi enggak akan mau kampanye menggunakan pesawat presiden. Saya yakin Pak Jokowi tak akan memanfaatkan,” tutupnya.