Mendagri Optimistis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

5 April 2019 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan sambutan pada acara Apel Bersama dan Pembacaan Ikrar ASN dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan sambutan pada acara Apel Bersama dan Pembacaan Ikrar ASN dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, optimistis angka partisipasi pemilih dalam gelaran Pemilu 2019 mencapai 80 persen. Menurutnya, imbauan demi imbauan yang telah disampaikan kepada masyarakat ditambah penyediaan regulasi yang memudahkan, bisa meningkatkan antusiasme masyarakat dalam memilih.
ADVERTISEMENT
“KPU dan pemerintah, khususnya Kemendagri optimis bahwa bisa mencapai angka minimal 78 sampai 80 persen pemilih,” ungkap Tjahjo saat hadiri kegiatan Apel Bersama dan Ikrar ASN, di Lapangan Silang Monas, Jumat (5/4).
Dalam acara itu, para peserta apel mengenakan kaus “Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019, Lawan Hoaks, Kampanye Berujar Kebencian dan Fitnah.”
Menurut Tjahjo, masyarakat tidak boleh golput karena memilih merupakan kesempatan emas seorang warga negara. Ada payung hukum yang menaungi hak istimewa untuk merasakan kesempatan emas itu.
“Kami ajak, jangan golput, ini kesempatan emas kita yang diberikan hak konstitusional, MK juga sudah memberikan banyak payung hukum, jangan sampai ada 1 warga negara yang punya hak pilih nanti terlewatkan dan tidak menggunakan hak pilih,” ungkap Tjahjo.
ADVERTISEMENT
“Pilihlah siapa pun pilihannya dengan demokratis, dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019,” ungkapnya lagi.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (tengah) memberikan sambutan pada acara Apel Bersama dan Pembacaan Ikrar ASN dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Perekaman e-KTP Sudah 98 Persen
Tjahjo menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019. Di antaranya yaitu percepatan pelayanan e-KTP dan sosialisasi bersama lembaga-lembaga terkait lainnya.
Khusus soal e-KTP, Tjahjo menyebut, saat ini perekaman (khusus bagi pemilik baru) sudah hampir optimal, di mana penyelesaiannya sudah mencapai angka 98 persen.
“Kami meminta semua jajaran Kemendagri, Kesbangpol, Satpol PP, Linmas untuk ikut menggerakkan dan mengorganisir masyarakat, mulai dari merekam data e-KTP bagi yang belum merekam,” kata Tjahjo.
“Kedua, menggerakkan dan mengorganisir masyarakat yang punya hak pilih, mari datang ke TPS. Dijamin aman, dijamin diberikan kebebasan, dijamin penyelenggara pemilu, KPU, sudah sangat profesional dalam menyelenggarakan pemilu,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT