Mendagri: Sah-sah Saja Banyak Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi

15 Oktober 2018 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo usai bertemu pimpinan KPK, Senin (1/10/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo usai bertemu pimpinan KPK, Senin (1/10/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada 12 kepala daerah di Provinsi Riau yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Bahkan Gubernur terpilih Syamsyuar yang merupakan kader PAN juga turut mendukung Jokowi-Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Mengingat bahwa kepala daerah adalah sebuah jabatan politik dan juga didukung oleh partai politik. Maka wajar, menurut Tjahjo, bila ada dukungan dari kepala daerah ke salah satu kontestan pilpres 2019.
“Kalau dia sebagai anggota koalisi partai yang mendukung kepada salah satu pasangan yang ada, sah-sah saja menurut saya,” ujar Tjahjo di Lemhanas RI, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Akan tetapi, Tjahjo mengingatkan bahwa kepala daerah dilarang menggunakan aset daerah. Baik itu kendaraan, pegawai sampai pendanaan.
“Tetapi dalam menyampaikan dukungannya atau menggerakkan dukungannya tidak boleh melibatnya pegawainya, tidak boleh menggunakan dana dan aset daerah,” jelasnya.
“Kalau dia mau rapat di Jakarta ya pakai dana pribadi. Harus menggunakan uang pribadi. Kalau mau deklarasi di daerah ya jangan libatkan uang daerah,” tambah Tjahjo.
ADVERTISEMENT
Tjahjo juga mengingatkan, bila ada permasalahan dengan Bawaslu terkait deklarasi semacam ini, diharapkan kepala daerah mau untuk memberikan klarifikasi dan bekerja sama dengan Bawaslu.
“Kalau dia dipanggil oleh bawaslu ya jelaskan saya kira aturan-aturan sudah jelas,” ujar Tjahjo.