Mendikbud: Indonesia Butuh 148 Ribu Guru

14 Agustus 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendikbud Muhadjir Effendi menyebut bahwa pemerintah Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 148 ribu guru untuk ditempatkan di berbagai sekolah.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan itu, bisa diambil dari pergantian guru yang sudah pensiun. Dia merinci ada 52 ribu guru dibutuhkan agar bisa mengganti guru pensiun hingga sisanya penganggaran guru honorer menjadi PNS.
"Tahun ini harus mengangkat 52 ribu minimum untuk ganti guru yang pensiun. Ditambah pengangkatan bertahap guru honorer. Ditambah lagi kita belum tahu jumlah sekolah baru yang butuh guru baru," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).
"Sudah ada perkiraan kita, dibutuhkan 148 ribu guru," imbuh Muhadjir.
Untuk itu, dia meminta agar tidak ada lagi pengangkatan guru honorer baru, terlebih di sekolah-sekolah. Hal itu karena pemerintah saat ini tengah menyelesaikan transisi guru honorer yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
"Jangan lagi ada pengangkatan guru honorer oleh kepala sekolah. Biarlah pemerintah sekarang selesaikan guru honorer yang ada. Karena kalau guru honorer diangkat terus oleh sekolah, kapan selesainya," jelas Muhadjir.
Sebelumnya, untuk pembiayaan para guru tersebut, Muhadjir menyebut sudah menyiapkan dana ratusan miliar rupiah. Dana itu merupakan alokasi umum yang sudah dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Tahun ini Rp 154 milliar, tahun depan kita belum tahu, pasti lebih dari itu. Karena setiap tahun pasti naik," pungkasnya.